Renungan Harian Matius 5: 17

Admin

Renungan Harian Matius 5: 17. Menggenapi suatu prediksi bukanlah hal yang mudah. Dalam dunia olahraga banyak sekali atlet yang gagal untuk memenuhi ekspektasi para penggemar mereka, dan bahkan gagal untuk memenuhi ekspektasi mereka sendiri. Alkitab khususnya dalam perjanjian lama banyak sekali memuat nubuatan mengenai kedatangan sang Juruselamat, dan Kristus menggenapi-Nya dalam kedatangan-Nya ke dunia ini.

APAKAH ARTINYA?

Selama Yesus berkhotbah di bukit, Yesus mengatakan suatu statement yang begitu menarik. Yesus berkata bahwa Ia datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi, melainkan untuk mengenapinya. Dengan kata lain, Yesus datang untuk melengkapi seluruh perjanjian lama. Ini begitu luar biasa.

Banyak teolog yang percaya bahwa perjanjian lama memuat lebih dari 300 nubuatan mengeni kedatangan Mesias yang dijanjikan Allah. Dan nubuatan itu disampaikan dalam jangka waktu ribuan tahun. Dan kedatangan Yesus mengenapi seluruh nubuatan itu. Yesus adalah “keturunan” Hawa yang akan meremukan kepala iblis (Kej. 3:15), “nabi” yang dibicarakan Musa dalam Ul. 18:15, “Hamba” yang menderita dalam Yes. 53, “Anak Manusia” dalam Dan. 7:13, dan “Tunas” yang adil dalam Yer. 23:5. Ia lahir di Betlehem (Mik. 5:2), ditikam karena dosa manusia (Zak. 12:10), dan bangkit dari antara orang mati (Mzm. 16:9-11).

Dan masih ada begitu banyak nubuatan lagi tentang Yesus yang ada dalam kitab-kitab perjanjian lama. Kedatangan Yesus juga mengenapi hukum Taurat. Faktanya, Ia lebih besar dari pada hukum Taurat. Dengan tidak bercacat dan tidak berdosa ketika Yesus di dunia, Yesus secara sempurna telah melakukan seluruh hukum Allah yang diperintahkan dalam Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan (Rm. 10:14). Dan seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi seluruhnya ada 39 kitab dalam perjanjian lama, semuanya mengarahkan kita kepada Yesus. Ia mengenapi seluruhnya!

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Mulai hari ini, ketika anda membaca kitab dalam Perjanjian Lama, perhatikanlah nubuatan tentang kedatangan Mesias, itu semua mengarah kepada Yesus. Dan percayalah bahwa janji Allah yang paling besar telah digenapi dalam anak-Nya, ini saatnya bagi kita untuk terus memegang janji Tuhan bagi kita!