Renungan Harian Matius 20: 26-27. Yakobus dan Yohanes, Putra-Putra Guntur ”Saudara, tidak bisa mengeluarkan takhta surgawi dari kepala mereka. Ketika Petrus bertanya kepada Yesus bagaimana para murid akan diberi hadiah karena menyerahkan segalanya untuk mengikutinya, Tuhan menjanjikan kepada mereka hadiah yang luar biasa. “Kamu yang telah menjadi pengikut juga akan duduk di dua belas takhta, menghakimi kedua belas suku Israel,” kata-Nya (lihat renungan 7 Mei).
Keliatannya Yakobus dan Yohanes ingin memastikan perkataan Yesus sehingga sepertinya mereka meminta ibu mereka untuk mengajukan permintaan yang egois dan berani — mungkin karena mereka terlalu takut untuk melakukannya sendiri. “Di Kerajaan-Mu,” katanya kepada Yesus dalam Matius 20:21, “biarkan anak-anakku duduk di tempat-tempat kehormatan di sebelah-Mu, satu di sebelah kanan-Mu dan yang lain di sebelah kiri-Mu.” Ketika murid-murid lain mendengar tentang permintaan itu, “mereka marah” (ayat 24). Tetapi Yesus dengan cepat memanggil mereka lalu berkata: “Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (ayat 25-28).
APAKAH ARTINYA?
Para murid masih harus belajar banyak tentang kebesaran. Mereka memikirkan kebesaran dalam istilah duniawi: posisi, kekuasaan, dan prestise. Tetapi Yesus tahu pikiran mereka. Katanya, kebesaran sejati ditemukan dalam kerendahan hati yang berupaya melayani orang lain. Juruselamat adalah contoh utama dari ini. Dia mengorbankan hidup-Nya untuk para pemberontak yang berdosa seperti kita.
Apakah Anda menginginkan pengakuan dan otoritas manusia? Apakah Anda mencari status dan ketenaran duniawi? Atau apakah Anda mengutamakan kebutuhan orang lain dan mencari kehormatan Tuhan dari pada kebutuhan Anda? Ikuti teladan Yesus, dan Anda akan benarbenar hebat di mata Tuhan!
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Carilah satu orang untuk Anda bantu atau layani.
TAHUKAH ANDA?
Beberapa pakar Alkitab percaya bahwa ibu Yakobus dan Yohanes adalah bibi Yesus di bumi (bandingkan Matius 27:56; Markus 15:40; dan Yohanes 19:25), jadi dapat dikatakan Yakobus dan Yohanes adalah sepupu Yesus.
Renungan Harian Matius 20: 26-27
Baca juga: Renungan Harian Mazmur 130:5 | Tuhan Sedang Bekerja saat Anda Menunggu