Renungan Harian Lukas 8: 32-39 | Pekerjaan yang bisa kita lakukan. Dahulu aku takut bahwa aku tidak dapat melakukan apa yang Allah harapkan dariku. Aku telah membaca tentang karya dari orang-orang kudus sejak zaman Yesus dan aku tahu aku tidak bisa berprestasi seperti mereka. Jadi, aku memutuskan untuk melihat lebih dekat harapan Yesus terhadap orang-orang yang dijumpai-Nya.

Ketika Yesus menyembuhkan orang-orang, Dia memberi mereka berbagai instruksi. Kepada orang lumpu diturunkan teman-temannya lewat atap, Dia berkata “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” (Luk. 5: 24). Dia berkata kepada orang yang tadinya kerasukan, “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.” Yesus berkata kepada sepuluh orang kusta, “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam” (Luk. 17: 14). Yesus mengatakan kepada para murid-Nya supaya memikul salib dan mengikuti Dia serta “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Mat. 28: 19).

Pada suatu titik aku mengerti bahwa meskipun Yesus memanggil kita semua untuk memikul salib, mengikuti Dia, dan menjadikan semua bangsa murid-Nya, kita tidak dipanggil melakukan hal itu dengan cara yang sama. Mungkin akubisa mulai dengan membantu dan menyemangati orang lain tiap ada kesempatan. Panggilan kita untuk melayani Allah tidak terlihat seperto panggilan orang lain. Kita boleh bergembira karena dapat melayani orang lain saat mereka membutuhkan. Allah akan menolong kita masing-masing untuk melakukan pekejaan yang merupakan panggilan kita. (Thad H. Carter)

baca juga: Renungan Harian Keluaran 23: 6-9 | Sebuah talenta untuk dibagikan