Pernahkah Anda berfikir mengenai akibat adanya suatu kesatuan? Kalau Anda pelajari lebih mendalam, sebenarnya ada kekuatan yang sangat besar dalam sebuah kesatuan.
Di kitab Kejadian 11:6, dikatakan bahwa TUHAN berfirman pada orang-orang yang sedang mendirikan menara Babel, demikian “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan terlaksana.”
Hebat bukan! karena mereka satu, apapun yang mereka rencanakan pasti terlaksana.
Ternyata ada rahasia kekuatan dibalik dari kesatuan. (Pengkhotbah 4:12)
Kekuatan kesatuan itu datangnya dari Tuhan sendiri.
Yesus dalam kitab Injil Yohanes 17:22-23, mengatakan : “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka satu, sama seperti Kita adalah satu. Aku didalam mereka dan Engkau didalam mereka menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”
Tritunggal; Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus dikatakan sebagai Kita (Kejadian 1:26). Kata “Kita” menunjukkan Kesatuan Allah. Itulah yang disebut Allah yang Esa. Allah yang “satu”. Karena “satu” itulah Allah itu Ajaib dan Dahsyat, dan luar biasa KuasaNya (Pengkhotbah 4:12)
Jadi dalam kesatuan ada keajaiban Allah, dalam kesatuan ada Kedahsyatan Allah, dalam kesatuan ada Kuasa Allah yang bekerja didalamnya.
Kalau Tuhan tidak mengacaukan bangsa Babel yang bersatu, maka Menara Babel akan sungguh-sungguh terwujud, yang ujungnya sampai ke langit.
Namun berbeda bagi kita sebagai anak-anak Allah, kita didoakan Yesus demikian supaya kita bersatu. Agar kuasa Allah terjadi dalam kesatuan anak-anakNya.
Mengenai akibat atau hasil dari adanya kesatuan, bisa kita baca dalam Mazmur133:1-3
demikian :
“Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun ! Seperti minyak yang baik diatas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun keatas gunung-gunung Sion. Sebab kesanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.”
“Satu” atau “Kesatuan” merupakan sebuah rahasia Allah. Dan mengenai kesatuan ini berlaku bagi semua orang yang mempraktekkannya.
Kesatuan atau kehidupan yang rukun itu bisa terjadi pada hubungan suami istri, hubungan orang tua dengan anak, hubungan antar jemaat, hubungan dalam pelayanan, hubungan atasan dan bawahan, hubungan teman sekerja, hubungan orang-orang dalam satu tim, hubungan antar tetangga, hubungan antara warga kampung/desa, hubungan antar warga negara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dll.
Jangan sekali-kali meremehkan arti sebuah kesatuan. Anda dan saya dipanggil Tuhan menjadi inisiator membangun kesatuan dan kerukunan dimanapun kita ditempatkan.
Dimana ada kesatuan dan kerukunan, disitu akan menarik Kuasa Allah untuk bekerja secara ajaib.
APLIKASI
- Mengapa Tuhan Yesus berdoa agar Anda hidup dalam kesatuan?
- Apa tindakan Anda supaya mengalami keajaiban dalam sebuah kesatuan?
KOMITMEN PRIBADI
Aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk membangun kesatuan dimana Tuhan tempatkan aku.
DOA
Roh Kudus, tolonglah kami agar kami menjadi pemersatu dan menjaga kerukunan di manapun kami berada. Amin.
Ditulis oleh: Natanael Agus Pratono