Renungan Harian Ibrani 9: 22

Renungan Harian Ibrani 9: 22. Apakah anda bertanya-tanya mengapa Yesus harus mati? Tidak bisa disangkal bahwa kematian pengorbanan yang sempurna Anak Allah di atas kayu salib untuk orang perdosa adalah tindakan kasih terbesar di dalam sejarah. Tapi apakah itu diperlukan? Dengan kata lain, kenapa Yesus harus menempuh semua kesulitan ini. Datang dari surga, mengambil rupa seorang manusia, hidup dengan tanpa cela, mati dengan mengerikan, dan bangkit dari kematian? Jika Tuhan menginginkan untuk mengampuni dosa manusia, kenapa Dia tidak bisa langsung melakukannya? Dia adalah Allah yang Mahakuasa tidak bisakah hanya dengan menjentikan jari-Nya dan berkata “abracadabra!” dan membuat dosa kita langsung hilang- PUFFF!!!- mudah bukan?

APAKAH ARTINYA?

Ini adalah pertanyaan yang menarik. Tetapi dosa tidak bisa dihilangkan dengan cara yang begitu mudah. Dosa adalah dimana kita melawan Tuhan, sangat mengerikan sekali jika tiba-tiba menghilang begitu saja. Sebagaimana ayat hari ini berkata “membutuhkan penumpahan darah”. Untuk mengampuni dosa, sesuatu atau seseorang harus ada yang mati. Dosa sangat serius. Itulah sebabnya mengapa bangsa Israel mengorbankan banyak binatang di dalam Perjanjian Lama. Ini juga ada hubungannya dengan karakter Tuhan. Allah itu adalah kudus dan adil, sehingga Ia tidak bisa mentoleransi dosa. Pemberontakan melawan Dia harus dihukum. Bersyukur bagi kita, Tuhan adil tetapi juga sangat mengasihi kita. Ketika situasi kita terlihat suram, Allah mendemonstrasikan kasih-Nya yang sangat berlimpah untuk kita dengan menempatkan hukuman yang sudah selayaknya kita terima tapi dilimpahkan kepada Anak-Nya sendiri.

Dengan mengirim Yesus ke kayu salib, Allah sebenarnya memberitahu kita “anak-Ku, Aku menciptakan kamu untuk mencintai dan menyembahKu. Sebaliknya, kamu memilih untuk berdosa dengan memberontak dan tidak taat. Karena Aku adil, kamu harus dihukum dengan kematian atau kalau tidak Aku bukanlah Allah yang adil. Tapi bagaimanapun juga, karena kasih Ku yang begitu besar bagi kamu, Aku akan melampiaskan murka Ku kepada Anak-Ku. Aku akan mengirim-Nya ke bumi untuk mati yang seharusnya kamu tanggung. Seseorang harus ada yang mati karena dosa mu, tapi itu bukan kamu.” Itulah sebabnya mengapa Yesus datang ke bumi. Yesus mencurahkan darah-Nya untuk pengampunan dosamu

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Baca Imamat 17:11 dan coba cari hubungannya dengan ayat hari ini.

APAKAH ANDA TAHU?

Ayat hari ini, Ibrani 9:22 berasal dari Perjanjian Lama, tepatnya Imamat 17:11. Bahkan semenjak jaman Musa (kurang lebih 1300SM), Allah sudah menyiapkan umat-Nya untuk mengerti akan pengurbanan Yesus di kemudian nanti. (Renungan Harian Ibrani 9: 22)

baca juga: Renungan Harian Kejadian 26: 1-11 | Krisis Iman