Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Kisah Para Rasul 9: 36-43 (Sederhana Tetapi Bermakna). Anda mendengar kata-kata dalam peribahasa lama “Besar bungkus tak berisi?” Tentu kita mengerti maksudnya. Sesuatu, bisa berupa benda atau perbuatan yang tampaknya besar atau berkesan “wah” tetapi ternyata tidak layak atau tidak ada apa-apanya. Sungguh akan mengecewakan orang yang menerimanya atau mengalaminya. Namun, anehnya, kebanyakan orang justru lebih tertarik dengan hal-hal yang besar dan melakukan hal-hal yang terlihat besar, yang kadang-kadang tidak tentu berdampak merugikan sesama. Hanya karena popularitas atau popularitas atau supaya dipuji orang, hal itu dilakukannya juga. Hal yang demikian tentu tidak menyenangkan di hati Bapa!
Sederhana Tetapi Bermakna
Tidaklah demikian dengan Dorkas atau Tabita, la adalah murid perempuan. Seperti dikisahkan ayat di atas, kebisaannya adalah menjahit atau membuatkan baju dan pakaian. Ia telah banyak berbuat baik dengan menjahitkan baju-baju dan pakaian bagi para janda. Suatu perbuatan baik yang kelihatannya sederhana tapi bermakna. la telah menjadi saluran berkat bagi para janda sehingga perbuatan itu tetap terjaga ketika ia sudah mati . Dengan kemampuannya, ia telah berpartisipasi melayani sesama, khususnya memenuhi kebutuhan para janda. yang dilakukan Dorkas ini termasuk ibadah yang murni dan tak bercela di hadapan Allah? (Yak 1:27). Tentu ini perbuatan yang menyenangkan hati Allah, sebuah teladan yang baik bagi kita, yang telah ditinggalkan Dorkas semasa hidupnya.
Jadi, meskipun perbuatanbaikyangkitalakukan terlihat sederhana tetapi dilakukan dengan kasih itu akan bermakna bagi sesama dan mengharumkan nama Tuhan kita Yesus Kristus. Jangan berhenti melakukannya! (tit)
