Renungan Harian Galatia 6: 1-10 | Mendapat Giliran

Renungan Harian Galatia 6: 1-10 | Mendapat Giliran. Suatu hari, sepulang dari bermain bulu tangkis, saya menjemput istri lalu pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang, saat mengemudi mobil tiba-tiba pandangan saya berputar sehingga tidak dapat mengendalikan mobil. Puji Tuhan, saya masih bisa berhenti di pinggir jalan. Istri saya lantasan menelepon anak kami untuk menjemput dan mengantar ke dokter. Setelah diperiksa, ternyata saya kekurangan oksigen akibat pompa jantung tidak bekerja dengan normal.

Galatia 6: 1-10 | Mendapat Giliran

Seiring menuanya usia, fisik tentu melemah diikuti satu demi satu organ tubuh yang bermasalah itulah realitas kehidupan ini. Kelemahan tubuh dan penyakit mengajar untuk mengakui bahwa sekali waktu kita tergantung pada kemurahan hati dan bantuan dari orang lain. Paulus mengajarkan bahwa kita tidak bisa hidup sendiri atau membutuhkan orang lain. Untuk itulah Paulus mengajarkan untuk saling tolong-menolong, karean setiap manusia memiliki beban kehidupan masing-masing. Itulah cara kita dalam memenuhi hukum Kristus. Paulus juga mengajarkan bahwa kasih memampukan kita untuk peduli dan empati kepada sesama. Tolong-menolong bagi saya berbicara soal giliran, siapa yang menolong  dan siapa yang perlu ditolong.

Oleh karenanya, jika saat ini kita sedang diberkati Tuhan dengan kekuatan, kesehatan, atau berkat materi, pergunakanlah kesempatan dengan baik sekiranya hari ini Tuhan perkenankan kita untuk menolong orang lain. Ingatlah bahwa suatu saat giliran kitapun akan tiba untuk mengalami kelemahan atau sakit. Ketika itulah kita akan memerlukan pertolongan orang lain, sekaligus dapat bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan itu, selamat beraktivitas dan berkarya! (eno)

baca juga: Renungan Harian Remaja Amsal 27: 5-6 | Menegur dan Ditegur