Renungan Harian Galatia 3: 23-39 | Siapakah kamu?

Renungan Harian Galatia 3: 23-39 | Siapakah kamu? Pada musim panas sebelum tahun kedua kuliahku, aku bekerja dalam program “perkemahan musim panas” yang berlokasi 548,4 kilometer dari rumah. Berada jauh dari gereja asalku dan komunitas Kristen di kampusku membuatku rindu kepada orang-orang seiman. Ketika pada suatu pagi ada kesempatan bagiku untuk pergi ke gereja, aku sangat senang. Hari Minggu kedua di gereja, aku tidak senang; aku merasa tidak nyaman. Tidak ada yang dapat memahami aksen bicaraku, dan berangkat berjalan kaki ke gereja membuat orang-orang percaya bahwa aku belum cukup umur untuk mengemudi. Aku makin merasa malu saat pendeta mengumumkan dari mimbar bahwa Kathleen dari Texas telah kembali untuk melayani lagi – pada aku adalah Katlyn dari Tennessee.

Ketika aku duduk di bangku gereja, sembari merencanakan ruteku untuk menghindar berbicara dengan siapa pun setelah kebaktian, aku ingat hal penting. Aku bukan hanya Katlyn yang berumur 19 tahun dari Tennessee; aku adalah anak Allah. Aku dikasihi melampaui pemahaman, diampuni tanpa alasan, diberi kedamaian yang melebihi segala pengertian. Aku bisa tertawa tanpa takut akan masa depan. Meskipun aku menyukai identitasku sebagai mahkluk yang fana, penting juga menyadari identitasku yang jauh lebih berharga di dalam Kristus. (Katlyn Council)

baca juga: Renungan Harian Matius 23: 1-12 | Siapa Fokus Kita?