Renungan Harian Galatia 1: 6-10. Mengapa Paulus menyebut jemaat Galatia telah meninggalkan Allah (ayat 6)? Apa karakteristik penting dari seorang hamba Kristus yang baik (ayat 10)?
Memalsukan Injil
Banyak barang palsu beredar di mana-mana. Bahkan, mungkin Anda pernah menjadi korban dari barang palus yang Anda kira asli pada awalnya. Barang palsu biasanya menarik dari segi biayanya yang lebih murah. Namun, kualitas barang palsu seringkali jauh di bawah yang aslinya. Barang palsu hanya enak sewaktu dibeli tetapi tidak enak sewaktu digunakan.
Demikian pula dengan “injil palsu”. Tampaknya, Paulus sedang khawatir dengan “injil” bersi lain yang sedang beredar dan dipercayai oleh banyak jemaat Galatia. Kalau kita baca dalam pasal 3 dan 5, “injil palsu” disini mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan dengan beriman kepada Kristus dan mematuhi hukum Taurat. Tentu saja, Paulus menolak “injil palsu” ini karena keselamatan semata-mata oleh anugerah Allah. Sewaktu kita mempercayai “injil” yang salah maka kita sebenarnya sudah “berbalik dari Allah” (ayat 6). Mengimani “injil palsu” sama dengan murtad.
Apakah Injil yang Anda imani adalah Injil yang sejati di dalam Kristus sesuai Alkitab? Bila tidak, berhati-hatilah karena Anda bisa saja sudah jatuh dalam dosa murtad dari Tuhan.
Baca juga: Khotbah Kristen Yeremia 23: 1-6 | Tuhan Gembala yang Adil