Renungan Harian Daniel 7: 13. Daniel mendapat pengelihatan akan masa dengan dan itu membuatnya menjadi takut. Pertama, seekor singa dengan sayap elang muncul dari laut yang bergelora. Lalu muncullah seekor beruang yang ganas. Lalu datang juga seekor macan berkepala empat dengan empat sayap di belakangnya. Akhirnya, seekor binatang misterius dengan gigi besi dan memiliki sepuluh tanduk muncul, lebih kuat dan lebih ganas dari pada yang lainnya. Apakah artinya ini semua? Sekitar 550 tahun sebelum Yesus datang ke dunia, Daniel, dibuang ke pengasingan oleh Raja Babel Nebukadnezar, menerima sesuatu yang menakutkan tentang hal-hal yang akan datang. Daniel melihat kekacauan di dunia dimana ada empat binatang besar bangkit untuk menguasai bumi dan akhirnya bumi dikuasai. Sementara itu, duduklah “Yang Lanjut Usianya” (Daniel 7:9) di takhta mulia, ditinggikan diatas segala kekacauan ini.
Lalu Daniel melihat seseorang mendekati takhta. Lalu ia melihat seorang anak manusia datang “dengan awan-awan dari langit” (ayat hari ini). Daniel tidak dapat menggambarkan siapa anak manusia itu. Ia tampil seperti manusia, tetapi hanya pribadi yang ilahi yang sebenarnya dapat menghampiri takhta “Yang Lanjut Usianya” itu. Sehingga Daniel menggambarkannya sebagai “anak manusia”.
APAKAH ARTINYA?
Sebuah pengelihatan yang begitu luar biasa! Keempat ekor binatang dalam pengelihatan Daniel ini secara umum merepresentasikan empat kerajaan besar dalam Perjanjian Lama – Babel (singa), Media-Persia (beruang), Yunani (macan), dan Roma (binatang yang misterius). “Yang Lanjut Usianya” itu menggambarkan Allah, yang berkuasa atas segala sesuatu. Siapakah “anak manusia” itu? Yesus! Yesus adalah Putra Allah, Penyelamat, Mesias, dan masih begitu banyak gelar lainnya, Tetapi “anak manusia” merupakan nama favorit untuk diri-Nya. Ini adalah sebuah gelar yang menunjukkan keilahian Yesus dan kemanusiaan Yesus, sebagai seorang hamba yang rendah hati yang mengurbankan diri-Nya untuk menyelamatkan kita. Di akhir dari pengelihatan Daniel, ia melihat Allah memberikan kepada Yesus “kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa, dan Bahasa mengabdi kepada-Nya.” Tidak seperti kerajaan dunia yang bangkit dan jatuh, pemerintahan Yesus “tidak akan pernah berakhir” (Daniel 7:14). Yesus memiliki kekuasaan, kebijaksanaan, dan kekudusan Allah. Segala sesuatu yang dikuasai Allah, juga dikuasai Yesus selamanya. Yesus, Allah yang kudus, Putra Allah yang kekal, layak disembah!
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Bacalah Daniel 7, lalu cobalah gunakan alkitab elektronik untuk juga melihat dimana saja dalam Alkitab Perjanjian Baru, Yesus menyebut dirinya sebagai “Anak Manusia”.
TAHUKAH ANDA?
Yesus menyebut dirinya sebagai “Anak Manusia” lebih dari 80x dalam kitab Injil.