Renungan Harian Daniel 6. Perangkap apa yang sedang dirancang untuk menjatuhkan Daniel? Bagaimana respon Daniel terhadap perangkap tersebut?
Tetap Teguh Di Dalam Iman
Orang Kristen akan selalu menghadapi perlawanan dunia. Begitulah yang dialami oleh Daniel. Kehidupan dan kemampuannya membuat dia dipercaya oleh Raja Darius. Raja bermaksud menaikkan jabatannya menjadi setingkat di bawah raja (ayat 4). Rekan-rekannya yang iri lalu bersekongkol menjatuhkan dia (ayat 5). Dengan memanfaatkan kekuasaan raja, mereka membuat peraturan untuk menjebak Daniel. Kesetiaan berdoa dijadikan perangkap. Raja yang sebelumnya tidak memahami maksud terselubung rekan-rekan Daniel, menyetujui usulan untuk membuat peraturan yang mewajibkan orang dalam waktu tiga puluh hari mengajukan permohonan hanya kepada raja. Barangsiapa melanggar akan dimasukkan ke gua singa (ayat7-9). Raja sama sekali tak menduga bila peraturan itu akan berdampak pada Daniel. Akibatnya, selain nyawa Daniel terancam, raja sendiri jadi menderita karena segala upaya yang dia lakukan tidak bisa membebaskan Daniel (ayat 19). Raja yang berkuasa itu hanya bisa berharap agar Allah Daniel melepaskan Daniel dari kebuasan singa. Ironis bukan?
Orang-orang yang memusuhi Daniel tidak dapat mencari kelemahannya. Oleh karena itu mereka menjatuhkan dia, bukan lagi di titik lemahnya, melainkan di titik kekuatannya yaitu hubungannya yang erat dengan Tuhan. Seandainya ada konsekuensi yang harus kita tanggung, kelepasan Daniel memperlihatkan bahwa Tuhan tahu bagaimana membebaskan umat-Nya dari jerat maut dan bagaimana membuat musuh-Nya dihukum. Karena itu tetaplah percaya Tuhan!
Perangkap apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Suatu perangkap yang justru ingin menghancurkan kekuatan Anda secara rohani? Tindakan apa yang akan Anda ambil untuk tidak kompromi? (Renungan Harian Daniel 6 | Tetap Teguh Di Dalam Iman)