Renungan Harian Anak Lukas 14: 7-11 | Yang Merendahkan Diri Akan Ditinggikan. Sam Schanberg (Sydney Hillel Schanberg) adalah seorang wartawan Amerika yang terkenal karena liputannya tetang perang di Kamboja. Dia adalah penerima hadiah Pulitzer, dua penghargaan George Polk, dua penghargaan Overseas Press Club, dan hadiah Sigma Delta Chi untuk jurnalisme terkemuka.
Kenapa Sam dapat hadiah Pulitzer tahun 1976? Karena liputanyya tentang pengambil-alihan di Kamboja, dilakukan dengan risiko besar ketika ia memilih untuk tinggal di posnya setelah jatuhnya Phnom Penh.
Wow! Kok bisa ya? Ternyata liputan Schanberg tersusun baik dan berhasil diekspos berkat kerja-sama, pengalaman, perjuangan, serta pengalaman ngerinya menghadapi bahaya yang mengancam hidupnya bersama dengan Dith Pran, rekan seperjuangannya di Kamboja. Menakjubkannya, dalam sambutannya ia mengatakan, “Saya berterima kasih atas apresiasi ini. Namun saya mohon maaf tidak bisa menerima ini sendirian, kecuali bersama Dith Pran, teman seperjuangan saya di Kamboja, karena semua ini adalah hasil dan prestasi kami bersama.”
Sam Schanberg tidak mau membesar-besarkan sendiri perannya sambil mengurangi peran temannya, meskipun ia tidak berada di situ. Sam Schanberg sadar, Tuhan tahu semuanya. Ia tetap mengakui dan menyaksikan peran Dith Pran kepada dunia.
Kisah mereka difilmkan dengan judul “The Killing Field”.
Saat Adik-adik dipuji, menurut bacaan kita hari ini, siapa yang Adik-adik banggakan? Diri sendiri / Tuhan yang membuat Adik-adik hebat / orang lain yang menolong Adk-adik?
Apa akibatnya jika kita membanggakan atau meninggikan diri kita sendiri menurut Alkitab?
Renungan Harian Anak Lukas 14: 7-11 | Yang Merendahkan Diri Akan Ditinggikan
Baca juga: Renungan Harian Anak Lukas 24: 23-32 | Fanny J. Crosby