Renungan Harian Anak Sekolah Minggu 2 Samuel 1:1-12. Adik-adik, mari kita membaca Alkitab kita di 2 Samuel 1:1-12. Dalam sebuah peperangan hebat, Saul terpukul mundur sehingga ia menjadi sangat putus asa. Di gunung Gilboa, saat bertemu dengan orang Amalek, Saul yang putus asa itu meminta agar orang Amalek membunuhnya karena ia tidak tahan lagi dengan kekalahan-kekalahan yang ia alami. Dan orang Amalek melakukan apa yang diminta Saul. Akhirnya Saul tewas.
Daud Berdukacita
Ketika orang Amalek ini berhasil melepaskan diri dari peperangan, ia pergi menemui Daud dan menyampaikan berita tewasnya Saul. Apakah Daud senang mendengar kematian Saul? Bukankah Saul sangat membenci Daud dan menginginkan agar Daud mati? Tetapi ternyata Daud merasa sangat sedih hatinya.
Daud merobek jubahnya, menangis, meratap dan berpuasa sepanjang hari. Baik sekali ya Daud… meskipun Saul membenci Daud, tetapi Daud tidak membenci Saul. Ditambah lagi Yonathan, anak Saul yang dikasihinya juga tewas. Daud hancur hatinya. Ia terus menangis dan meratap karena kematian orang yang dikasihinya.
Adik-adik, yuk kita belajar dari Daud. Kita harus tetap mengasihi dan mendoakan yang baik bagi siapapun termasuk orang yang membenci kita.
Diskusi:
- Mengapa Daud bersedih?
- Apa yang dilakukan Daud ketika mendengar Saul meninggal?
Doa:
Bapa disurga, jauhkanlah hati yang menginginkan kecelakaan atas mereka yang membenciku. Sebaliknya berilah aku hati yang mau mengampuni seperti Daud. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin [KRG – www.renunganhariankristen.com]
[idea]Baca Juga:
– Renungan Pagi Wahyu 22:12-17 | Membasuh Jubah
– Renungan Malam Kolose 1: 15-23 | Allah Sejati dan Manusia Sejati
[/idea]