Renungan Harian Anak 1 Samuel 1:9-11. “Andi mau menelepon kak Budi ya Ma. Sahabat kak Budi ada yang akan pergi jauh ke Papua untuk menjadi dokter.” Kata Andi kepada mama. Kemudian Andi menelepon kak Budi. “Terima kasih ya Andi, kak Budi memang sedih, tetapi kak Budi juga bangga karena teman kak Budi itu pernah berjanji kepada Tuhan bahwa kalau dia sembuh dari sakitnya maka dia akan sekolah kedokteran dan melayani sebagai dokter di tempat terpencil dimana masih terdapat kekurangan tenaga kedokteran” kak Budi menjelaskan.
Wah adik-adik, sangat mulia ya sikap sahabat kak Budi itu. Dia menepati janjinya kepada Tuhan. Adik-adik, mari kita membaca Alkitab kita di 1 Samuel 1:9-11 dilanjutkan ayat 20-28. Alkitab bercerita tentang Ibu Hana, Ibu hana memohon kepada Tuhan agar diberikan seorang anak laki-laki. Ibu Hana berjanji akan menyerahkan anak itu menjadi pelayan Tuhan di bait Allah.
Nah, ketika ibu Hana mengandung lalu melahirkan anak laki-laki, maka anak itu diserahkan kepada imam Eli untuk dididik menjadi pelayan di bait Allah. Meskipun sedih berpisah dengan anak laki-lakinya yang masih kecil, ibu Hana tetap menepati janjinya kepada Tuhan dan dengan itu memuliakan nama Tuhan. [KDD – www.renunganhariankristen.com]
Diskusi:
- Apa permintaan ibu Hana kepada Tuhan?
- Apa janji ibu Hana kepada Tuhan jika permohonannya dikabulkan?
Doa:
Bapa surgawi, ajarlah aku mengingat dan melakukan janjiku sehingga aku memuliakan nama-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin