Renungan Harian Amsal 8: 1-20 | Takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan tak hanya menjadi teori yang sedap didengar, tetapi juga harus dilakukan dalam setiap aspek kehidupan. Begitu pula takut akan Tuhan hendaknya juga tak hanya tampak dalam ketka kita melakukan aktivitas kerohanian. Tampaknya tak menjadi masalah ketika orang-orang yang tak mengenal Kristus hidup seenaknya, bekerja seadanya, atau hidup dengan aturannya sendiri. Namun, bagi orang percaya yang mengaku takut akan Tuhan, hidup yang demikian akan menjadi masalah tersendiri.

Amsal 8: 1-20 | Takut akan Tuhan

Sebagai orang percaya, kita perlu memperhatikan cara kita menjalani hidup, termasuk di dalamnya cara kita bekerja, respons kita terhadap orang lain, termasuk ucapan dan pikiran kita dalam kehidupan keseharian. Menurut firman-Nya, takut akan Tuhan  seharusnya terefleksi dalam tindakan seperti membenci kejahatan, membenci kesombongan, tidak bertingkah laku jahat, dan tidak melakukan tipu muslihat.

Tidakkah kita merasa ada yang aneh ketika “ takut akan Tuhan” hanya dikaitkan dalam aktivitas kerohanian, lalu seolah menghilang dalam kehidupan keseharian? Seharusnya rasa takut akan Tuhan menggentarkan hati kita, sekaligus mencegah kita dari melakukan segala perbuatan yang tak berkenan di hadapan Tuhan.

Sebagai orang percaya yang bergerak di marketplace, hendaknya kita selalu membawa takut akan Tuhan bersama diri kita. Belajarlah pula untuk semakin peka dan mengerti ketika Roh-Nya mulai berbicara, menegur, menggemakan, atau mendorong kita untuk hidup takut akan Tuhan. Kiranya mulai pagi ini kita dimampukan untuk hidup takut akan Tuhan secara nyata. (rum)

baca juga: Renungan Anak Matius 5: 14-16 | Perbuatan Kita Memuliakan Tuhan