Renungan-Harian-Amsal-15-18-pemimpin-yang-sabar

Renungan Harian Amsal 15:18 | Pemimpin yang Sabar

  1. Siapa lawan dari orang sabar?
  2. Mengapa pemimpin yang sabar sangat penting?

Renungan Harian Amsal 15:18.  Lawan dari kesabaran adalah si pemarah. Orang yang sabar bukan berarti tidak boleh marah-marah tetapi bukan yang marah-marah atau si pemarah.

Jika orang sabar tidak bisa marah justru itu bukan kesabaran. Orang yang sabar adalah orang yang bisa marah dengan tepat, mempunyai kemampuan mengendalikan emoasi dengan baik saat marah demi kebaikan orang lain tanpa pertengkaran. Sebaliknya, sipemarah adalah orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya sehingga apapun tujuan dari marahnya itu tidak ada gunanya karena hanya menghasilkan pertengkaran. Memang berkumpul bersama dalam suatu organisasi tidak lepas dari pertengkaran tetapi yang dengan si pemarah adalah hasilnya, membangun atau meruntuhkan.

Tidak  boleh anti dengan marah tetapi antilah dengan marah-marah.

Doakan para pemimpin kita agar ketika berorganisasi menjadi pemimpin yang sabar. Yang bukan menimbulkan pertengkaran (masing-masing tidak dapat mengendalikan pertengkaran karena kemampuan mengendalikan emosi. [GKBJ – Renungan Harian]

Baca juga: Renungan Harian Amsal 15: 31-32 | Pemimpin yang Lemah Lembut

Leave a Reply