renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian 2 Timotius 3: 15

Hampir setiap peradaban besar dalam sejarah manusia menghargai kebijaksanaan dengan satu cara atau lainnya. Selama ribuan tahun, orang-orang bijak, cendekiawan, dan filsuf telah menulis tentang bagaimana menjalani kehidupan yang masuk akal, bermoral, dan sehat.

Di antara budaya-budaya ini, Yunani kuno adalah yang paling terkenal atas pencariannya akan kebijaksanaan. Orang-orang Yunani menyukai pengetahuan seperti anak-anak menyukai mie instan.

Banyak filsuf Yunani seperti Aristoteles, Plato, dan Socrates menghabiskan sebagian besar hidupnya mencoba menjawab pertanyaan tentang masyarakat, alam, dan alam semesta. Bahkan, ketika rasul Paulus mengunjungi Athena pada abad pertama Masehi, ia memperhatikan bahwa banyak penduduk kota “tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan atau mendengar segala sesuatu yang baru” (Kisah Para Rasul 17:21)

Tetapi kebijaksanaan manusia hanya bisa membawa Anda sejauh ini. Pada titik tertentu, pengetahuan manusia sesungguhnya terbatas. Namun, hikmat Allah tidak. Seperti yang Yesaya 40: 28 katakan, “tidak terduga pengertian-Nya.”

Hikmat Allah tidak pernah ditampilkan lebih indah daripada dalam rencana keselamatan-Nya yang besar bagi umat manusia. Dan yang menakjubkan, rencana ini tersedia untuk kita baca kapan saja dalam Alkitab.

Apakah artinya?

Sama seperti acara TV yang sering menunjukkan bagaimana film tersebut dibuat, Alkitab mengungkapkan “cuplikan balik layar” rencana keselamatan Allah yang luar biasa untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa melalui Putra-Nya, Yesus Kristus. Alkitab seperti tiket khusus untuk melihat belakang layar. Itu menunjukkan bagaimana rencana Allah terungkap selama ribuan tahun dari, Taman Eden ke makam kosong dan seterusnya.

Hikmat semacam ini hanya datang dari Firman Tuhan. Selama kita membahas keselamatan dan kekristenan, sangat penting untuk memahami hal ini. Tidak ada satu buku pun yang menawarkan pengetahuan yang mengubahkan. Bahkan Aristoteles dan rekan-rekan filsufnya tidak dapat menyaingi Kitab Suci.

Tidakkah Anda bahagia bahwa Allah adalah Allah dari kasih, pengampunan — dan komunikasi? Pikirkanlah: ketika dosa mengancam merusak ciptaan-Nya, Allah tidak hanya memulai rencana sempurna-Nya untuk memberi keselamatan, tetapi juga menginspirasikan orang-orang pilihan Allah untuk menuliskannya, sehingga bahkan sampai hari ini, kita dapat membaca dan mempercayainya. Seperti yang dikatakan ayat hari ini, kata-kata dalam Alkitab “dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”

Pujilah Tuhan karena telah menawarkan kita kebijaksanaan surgawi melalui Firman-Nya!

Lalu apa yang harus dilakukan?

Pastikan Anda menerima hikmat Allah setiap hari dengan setia membaca Firman Tuhan setiap hari.

Tahukah anda?

Kisah Para Rasul 17:16-34 menjelas­kan bagaimana orang-orang Athena kuno bereaksi ketika Paulus mengk­hotbahkan Injil Yesus Kristus kepada mereka. Periksalah!

 

Leave a Reply