Renungan Harian 2 Timotius 2: 1-7 | Berguna atau Tidak? Saya suka membuat catatan pendek atas hal-hal yang saya renungkan, lalu saya bagikan via WhatsApp (WA) ke teman atau keluarga tertentu. Bagaimana respons yang saya terima? Ada yang hanya membaca tanpa membalas, ada pula yang membaca dan berterimakasih. Terkadang saya sedih ketika tak ada respons, sekaligus bertanya-tanya, “Apakah catatan itu berguna atau tidak? Apakah dianggap mengganggu?Namun, saya merasa terhibur ketika seorang teman berkata bahwa catatan-catatan itu ia teruskan ke grub WA gereja atau keluarganya dan mereka sangat diberkati. Puji Tuhan! Ternyata berguna juga!

2 Timotius 2: 1-7 | Berguna atau Tidak?

Sejatinya, kita tak pernah tahu apakah yang kita lakukan berguna atau tidak bagi orang lain, terutama jika orang tersebut tidak meminta atau memberi respons. Saya memang sempat bersedih saat catatan saya tidak direspons. Namun, firman Tuhan mengingatkan bahwa saya adalah prajurit Tuhan  dengan Yesus sebagai komandannya. Sebagai prajurit yang baik, tak perlu terlalu memusingkan diri dengan soal-soal penghidupannya, tetapi bagaimana berfokus untuk berkenan kepada sang komandan. Membagikan hasil perenungan saya anggap sebagai tindakan yang berkanan kepada Tuhan, sekaligus cara saya dalam memenuhi Amanat Agung. Buah-buahnya mungkin tidak langsung terlihat, tetapi saya meyakini suatu hari pasti berguna bagi seseorang.

Melalui perenungan firman pagi ini, kiranya kita diingatkan untuk terus berfokus untuk menjalani hidup yang berkenan kepadaTuhan. Yakinlah bahwa upah telah Tuhan sediakan untuk segala hal yang kita lakukan untuk menyenangkan hati-Nya. Jadi, jangan pusingkan hal itu, ya! (eqn)

baca juga: Renungan Remaja Matius 5: 13-16 | Jam Tangan