renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan 22 Des 2021: Matius 14: 22-32 (Badai Kehidupan)

Renungan Matius 14: 22-32 (Badai Kehidupan). Nancy Davis adalah utusan injil (misionaris).  la bersama pemberitaan Injil di Meksiko.  Selama 40 tahun mereka melayani kaum miskin di Meksiko.  Sayangnya, ketika mereka hendak pulang ke Amerika Serikat, di tengah jalan mereka diserang sekelompok orang bersenjata.  Akibatnya, Nancy tertembak di kepala dan setengah jam kemudian ia tewas.

Badai Kehidupan

Lazimnya, kita bertanya mengapa seseorang yang melayani Yesus tertimpa musibah yang demikian?  Ayat di atas memulai kisah ketika Yesus berjalan di atas udara.  Jika kita baca sekilas kisah ini, jelas bahwa Yesus menyuruh para murid-Nya menyeberang danau.  Yesus tahu mereka akan menghadapi badai.  Sementara itu Dia menyuruh orang banyak pulang.  Ketika mereka pergi dengan perahu, Dia berdoa sendiri.  Artinya mereka pergi tanpa Yesus.  Kemudian, sudah beberapa mil jauhnya dari pantai perahu yang mereka tumpangi diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal.  Namun, Yesus datang tepat waktu.  Kira-kira, pukul 03:00 datanglah Yesus dengan berjalan di atas udara, khusus mendekati mereka.

Dari sini, Yesus tidak pernah berkata bahwa karena kita mengikut Dia, kita akan terhindar dari “badai-badai” kehidupan.  Mungkin kita sedang diterpa oleh “badai kehidupan” dan bertanya, “Apakah Allah membiarkan kita? Ingat pesan Yesus ketika berkata kepada para murid-Nya, “Tenanglah!  Aku ini, jangan takut!”

Siapkah kita mengikut Yesus, meskipun suatu saat kita “berhadapan” dengan “badai-badai” kehidupan?, satu hal yang perlu dicatat dengan baik ingatlah Dia tidak membiarkan Anda sendirian. Jadi, tenanglah jangan takut (sur)

 

Leave a Reply