Renungan-Harian-2-Petrus-3-1-16-Menunggu-dalam-Kepastian
Renungan Harian 2 Petrus 3: 1-16 | Menunggu dalam Kepastian

Renungan Harian 2 Petrus 3: 1-16 | Menunggu dalam Kepastian. Lama itu adalah sesuatu yang bersifat relatif. Bagi orang yang sedang jatuh cinta, bercengkrama dengan kekasihnya selama satu jam itu terasa singkat. Namun bagi siswa, dimarahi gurunya selama 5 menit saja terasa lama sekali. Demikian juga dalam hal menunggu sesuatu. Ada orang yang merasa singkat, ada pula yang merasa lama, padahal durasi waktunya sama. Hal itu tergantung pada sudut pandang orang tersebut.

Menunggu dalam Kepastian

Orang yang menunggu sesuatu yang tidak jelas, akan lebih merasa gelisah. Bukan karena durasi waktunya, melainkan karena dia tidak mendapat kepastian. Semua orang Kristen saat ini sedang dalam status menunggu. Akan tetapi kita tidak merasa gelisah karena kita menantikan sesuatu yang jelas.

Henri Nouwen menulis, “Menunggu, sebagaimana kita juga tahu dalam Injil, adalah menunggu penggenapan janji yang prosesnya sudah dimulai. Jadi, menunggu disini bukan seperti orang yang memulai sesuatu dari nol. Hal itu seperti, ‘Hai Zakharia, …isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki’ (Luk 1:13, 31). Mereka menerima janji yang sudah mulai digenapi. Ibaratnya seperti benih yang mulai bertumbuh. Inilah yang terpenting. Kita hanya dapat tekun jika kita menunggu yang semakin lama semakin jelas.”

Kita sedang menantikan penggenapan janji yang on progress. Prosesnya sudah dimulai sejak dulu dan terus berlangsung kini . sebagaimana ditulis dalam 2 Petrus 3: 9, Tuhan tidak pernah berlambat-lambat memenuhi janji-Nya seperti yang dianggap beberapa oang sebagai keterlambatan. Sebaliknya, Ia sabar terhadap kita karena Ia tidak ingin seorang pun binasa, tetapi supaya semua orang dapat datang kepada pertobatan [Purnawan] (Renungan Harian 2 Petrus 3: 1-16 | Menunggu dalam Kepastian)

Baca juga: Khotbah Kristen Lukas 13: 10-14 | Hari yang baik untuk disembuhkan

Baca Juga Artikel Lainnya....