Renungan Harian 2 Korintus 8: 9

Renungan Harian 2 Korintus 8: 9. Bayangkan jika anda menjadi penguasa dunia ini. Menjadi orang terkaya dan orang paling berpengaruh di dunia ini. Anda memimpin sebuah kerajaan yang sempurna dan tidak pernah ada hal yang buruk terjadi. Anda selalu memakan makanan yang enak dan mahal. Anda memiliki banyak hamba yang membantu segala keperluan Anda. Anda dapat melakukan segala sesuatu yang dapat menyenangkan diri Anda.

Itu terdengar seperti sebuah kehidupan yang begitu luar biasa dan sempurna. Dan sekarang bayangkan jika suatu hari anda diminta untuk meninggalkan itu semua, menjadi orang miskin dan hidup dalam sebuah bangsa yang melarat. Anda harus meninggalkan segala kenyamanan yang menjadi dambaan banyak orang. Dan diminta berkorban bukan karena kesalahan Anda, tetapi untuk menebus kesalahan orang lain. Tetapi justru disaat itu Anda ditolak, dihina, bahkan dianiaya dan dibunuh. Maukah Anda? Satu-satunya yang mau melakukan ini hanyalah YESUS! Begitu mengagumkan apa yang Yesus lakukan!

APAKAH ARTINYA?

Kita begitu hebat untuk menjaga diri kita. Pikirkan tentang ini: Pernahkah anda membiarkan diri untuk terjun ke sebuah kolam yang penuh dengan ikan piranha? Ini sesuatu yang begitu konyol. Kita tidak akan pernah melakukannya. Manusia tidak akan pernah melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya. Tetapi Yesus melakukannya. Sebagai Anak Allah yang maha tahu, Yesus pasti mengetahui apa yang akan ia alami ketika turun ke dunia menjadi manusia. Yesus menukarkan kenyamanan Surga dengan kandang domba yang bau. Ia meninggalkan posisinya yang paling tinggi sebagai Allah dan hidup sebagai anak seorang tukang kayu. Ia rela menukarkan persekutuan-Nya dengan Allah Bapa untuk berdiri di hadapan para pembunuh berdarah dingin yang berteriak, “Salibkan Dia!”. Yesus sudah mengetahui bahwa Ia akan mengalami ini semua. Tetapi Ia tetap datang ke dunia, karena Ia begitu mengasihi kita. Semua karena kita sangat membutuhkan pengampunan akan dosa-dosa kita.

Seperti ayat hari ini berkata, “Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.” Terpujilah Juruselamat kita!

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Adakah seseorang yang Anda kenal, dimana anda dapat “menjadi miskin” baginya? Maukah anda “menjadi miskin (berkorban)” bagi orang yang paling menyebalkan bagi Anda?

TAHUKAH ANDA?

Seringkali dalam kehidupan Yesus di dunia, Yesus tidak memiliki tempat untuk tidur (Luk. 9:58)! Untuk menjadi penyelamat kita, begitu banyak kenyamanan yang Yesus tinggalkan.