www.renunganhariankristen.com Apakah anda pernah melakukan hal-hal seperti di bawah ini?
- Membawa binatang buas masuk ke dalam rumah
- Tertidur di dalam semen yang sedang basah
- Melompat dari gedung yang sangat tinggi dan tanpa pengaman atau
- ingin mendapatkan peringkat 1 dikelas tapi tanpa pernah belajar.
Semoga saja anda tidak pernah melakukan ini semua. Sebab ini semua adalah hal-hal yang sangat bodoh bagi banyak orang. Apakah anda tahu hal apalagi yang bodoh? “pemberitaan tentang salib”, bagi banyak orang. Tapi sebagaimana dikatakan ayat hari ini, bagi orang Kristen, Injil adalah kabar baik tentang keselamatan melalui Yesus Kristus, dan ini adalah pondasi utama iman orang Kristen.
Apakah artinya?
Pada abad pertama (ketika rasul Paulus menulis ayat hari ini) sampai sekarang, banyak orang berpikir bahwa pemberitaan tentang salib adalah sebuah kebodohan. Orang Yahudi jaman dulu merasa “terhina” karena Mesias yang telah lama mereka tunggu-tunggu justru malah disalibkan oleh orang Romawi yang selama ini mereka benci. Sementara itu, orang non Yahudi malah berpikir bahwa pemikiran tentang Tuhan yang mengurbankan dirinya disalib adalah sebuah kebodohan dan omong kosong belaka.
Hari ini, sebagian besar hampir sama. Banyak di dunia ini orang yang menolak pesan salib atau bahkan mereka secara terang-terangan tidak peduli. Tetapi Alkitab, memiliki sudut pandang yang berbeda tentang kematian Yesus. Sebagaimana ayat hari ini dikatakan, “Injil adalah kekuatan Allah.” Dengan kata lain, kematian Yesus mengungkapkan kuasa penyelamatan Tuhan bagi kita dan Dia menawarkan kita kesempatan untuk bebas dari yang namanya dosa dan kematian kekal.
Inti permasalahannya adalah: apa yang akhirnya anda percayai? Hikmat manusia atau hikmat Tuhan? Jawabnnya sangat jelas. Bahkan orang yang paling pintar di dunia pun tidak dapat dibandingkan dengan pengetahuan yang Tuhan miliki. Hikmat manusia tidak dapat menyelamatkan anda dari dosa. Tidak sedikitpun. Tapi hikmat Tuhan bisa. Rencana keselamatan melalui Yesus Kristus mungkin kelihatan bodoh bagi orang tidak percaya, tapi itu menjadi kekuatan dan harapan bagi kita untuk mendapatkan hidup kekal.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Baca 1 Korintus 1:18-25 untuk melihat apa yang dikatakan “bodoh” bagi orang lain, tetapi justru memberikan kekuatan bagi kita.
Tahukah anda?
Rasul Paulus sangat peduli dengan sesama orang Israel lainnya yang menolak pemberitaan tentang salib bahka ia rela menjadi terkutuk dan terpisah agar mereka diselamatkan (Roma 9:1-3)