Renungan Anak Efesus 5: 8-9 | Anak Terang Berbuahkan Kebaikan. Bintang dan Bryan sekarang semakin akrab. Mereka saling berbagi cerita. Bryan bercerita tentang sekolahnya yang lama, juga tentang keluarganya. Demikian juga Bintang, bercerita tentang keluarganya, tentang kakaknya, Bulan, yang baik hati dan Mentari, adiknya yang lucu. Hal ini menyebabkan teman-teman Bintang yang tadinya suka mengejek Bryan penasaran, kenapa mereka bisa akrab. Bryan bukan anak gaul, bahkan cenderung kuno, tidak mengikuti hal-hal baru, tetapi kenapa Bintang suka dengan Bryan ya?
Bintang melihat gelagat temannya yang ingin bergabung mengobrol, tetapi malu-malu. “Ayo, teman-teman, gabung dengan kami,” ajak Bintang. “Ayoo, jangan malu-malu,” kata Bintang lagi.
Teman-temannya pun bergabung. “Bintang, Bryan, kalian tidak marah kepada kami, karena pernah mengejek Bryan?” kata salah satu dari teman Bintang. “Kenapa mesti marah, bukannya kita teman, sampai kapan pun kita tetap teman,” kata Bintang.
Ternyata Bintang dan Bryan tidak mendendam. Mereka bahkan mau mengajak lebih dulu teman-temannya agar bergabung bersama mereka. Ketika kejahatan tidak dibalas dengan kejahatan, ternyata hasilnya lebih baik. Terbukti teman-teman lainnya sekarang sudah mau berteman dengan Bryan. Itulah buah dari menjadi terang.
Nah Adik-adik,
Apakah Adik-adik memiliki musuh di sekolah? Mengapa Adik-adik memusuhinya?
Apa yang akan Adik-adik lakukan setelah membaca firman Tuhan dan kisah Bintang-Bryan supaya berbuah bagi Tuhan?
baca juga: Renungan Harian Matius 5: 13-16 | Garam Dan Terang Dunia