Renungan Harian Roma 12: 11 ( Bidikkan Hati Anda Pada-Nya ). Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, disiplin berarti melatih batin dan watak supaya perbuatannya menaati tata tertib. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.
Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan kebaikan. Begitu sebaliknya. Namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu sulit karena sifat-sifat dasar manusia cenderung malas, semaunya sendiri, dan inginan melanggar peraturan. Istilah mudahnya, suka kendor dalam kedisiplinan diri karena manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu yang lama.
Bidikkan Hati Anda Pada-Nya
Untuk itu, dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus mendorong mereka agar jangan kendor dalam melayani Tuhan. Maksud kata “jangan kendor” adalah (1) janganlah kita menghambat diri oleh hal-hal yang menghalangi kemajuan kita di hadapan Tuhan. (2) Janganlah kita memperlambat diri oleh hal-hal yang menghalangi kita bergerak dengan Roh-Nya. (3) Janganlah kita mengerem kecepatan diri sendiri dalam melayani Tuhan karena sakit hati dan keterlukaan sehingga kita kendor dihadapan-Nya. Mau tidak mau, kedagingan kita pasti akan mengarahkan ke hal duniawi yang secara tidak langsung menghambat kemajuan di hadapan Tuhan.
Mari kita telisik diri sendiri! Jika kita dapati diri sendiri mulai kendor di hadapan Tuhan, kita harus mengarahkan kembali hati ini kepada firman-Nya dan berani tegas untuk mendisiplinkan diri. Lihatlah apa yang terjadi bagi diri Anda! (alx)