Renungan Keluaran 14: 15-31 (Berdoa dan Bergerak). Malas adalah kondisi yang tidak bergairah dalam menjalankan sesuatu. Rasa malas adalah “penyakit” paling mengerikan yang dapat menghambat kesuksesan seseorang. Jika Anda membuat rencana untuk membangun usaha dari nol dengan matang-matang, kemudian saat berusaha malah tersandung kemalasan, hal tersebut akan menghambat kesuksesan Anda. Banyak orang tidak berhasil akibat dirinya tidak mampu menolak rasa malas tersebut, begitupun sebaliknya. Biasanya orang yang sukses tidak pernah berhenti mencoba, berusaha mencari titik kesalahan, dan selalu semangat ketika menjalankan sesuatu.
Berdoa dan Bergerak
Sifat manusia yang satu ini memang membahayakan diri sendiri. Namun sayangnya, tak sedikit orang kristiani yang memelihara sifat malas. Alih-alih memohon pertolongan kepada Tuhan agar diberkati hidupnya dan sukses dalam karir, tetapi berapa banyak dari kita yang mau hidup seimbang, yakni berdoa dan bergerak? Berdoa memohon berkat Tuhan memang tidak salah, tetapi sayangnya firman-Nya juga mengarjakan kita untuk aktif, bergerak, berusaha. Hal ini bisa kita lihat dari peristiwa bangsa Israel untuk berhenti berseru-seru kepada-Nya, dan berangkat menyeberangi Laut Teberau. Alhasil, setelah bangsa Israel bergerak, mereka terlepas dari kejaran pasukan tantara Mesir.
Dari peristiwa tersebut, sekarang kita tahu bahwa kesuksesan atau kemenangan dalam hidup tak akan terjadi jika kita hanya bersikap pasif. Jadi, jika Anda ingin menang atas hidup ini, imbangilah doa Anda dengan tindakan nyata. Jika Anda ingin berhasil dalam karir, selain berdoa, bekerjal dengan sebaik-baiknya. (kal)