Renungan-Yosua-1-1-9-(Semangat-dan-Impian)
Renungan-Yosua-1-1-9-(Semangat-dan-Impian)

Renungan 9 Juli 2021: Yosua 1: 1-9 (Semangat dan Impian)

Renungan Yosua 1: 1-9 (Semangat dan Impian).  Pemerintahan Jokowi-JK memang sudah lebih dari 100 hari. Bahkan hampir setahun. Namun, banyak yang tetap memperkirakan dalam dua tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK akan banyak “guncangan-guncangan”. Memang, perubahan dalam pemerintahan yang baru selalu diwarnai “guncangan” karena proses adaptasi terlepas dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru.

“Guncangan-guncangan” biasanya terbagi dua hal, yang terprediksi dan tidak terprediksi, seperti bencana alam. Hal yang sama juga dialami Yosua yang diingatkan Allah saat mereka ditugasi untuk menduduki Kanaan. Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa meletakkan tangannya ke atas Yosua sehingga Yosua menjadi pengganti Musa. Kepemimpinan Yosua bukan lagi menuntun umat di padang gurun tetapi memasuki Tanah Perjanjian. Dulu Yosua berlindung di bawah otoritas Musa. Sekarang, ia harus menjadi orang nomor satu di Israel. Meski sudah berpengalaman sebelumnya, Tuhan sampai tiga kali memperingatkan Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Kata  “kuatkanlah” atau be strong (jadilah kuat) dan “teguhkanlah” disebut courageous (beranilah). Yosua diingatkan supaya kuat dan berani karena situasi yang tidak terprediksi. Caranya, tidak melupakan firman Tuhan sebagai petunjuk utama dalam perjalanan mereka ke tanah Kanaan.

Semangat dan Impian

Hal ini pula yang ditegaskan Tuhan pada kita yang sedang beraktivitas. Meski kita sudah mempersiapkan hari ini dengan baik, tetap saja hal yang tidak terprediksi bisa “menjatuhkan” langkah kita. Namun, ingatlah, kiranya kita tetap kuat dan berani dalam menyelesaikan target hari ini. Pastinya, ini semua karena kita menggunakan firman Tuhan sebagai penuntun aktivitas dan hidup kita.

Leave a Reply