Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Harian Yerermia 24: 1-10 (Keputusan Yang Tidak Populer). Apa jadinya jika Anda diminta menyerah terhadap suatu masalah yang menurut Anda masih ada cara lain untuk mengatasinya? sebagian besar kita akan memilih untuk menempuh cara lain tersebut. Hal ini sudah menjadi suatu prinsip populer yang penting berusaha terlebih dahulu. Bahkan kita menilai diri tidak tepat jika menyerah pada keadaan, tidak aneh jika akhirnya kita menyalahkan diri sendiri atau orang lain, “Kamu sih, kurang berusaha. Anda mengalami semua ini.”
Keputusan Yang Tidak Populer
Dalam firman ini, Yeremia mendapat peng- lihatan dari TUHAN tentang dua keranjang buah ara-yang sangat baik dan yang sangat buruk. Buah ara yang sangat baik menggambarkan raja Yoyakhin. la memang kedapatan jahat di mata TUHAN, tetapi ia memilih tunduk pada firman-Nya melalui Yeremia untuk menyerahkan diri kepada Nebukadnezar, raja Babel yang mengepung Yehuda dan mengangkutnya beserta orang-orang terbaik Yehuda ke Babel (2 Raj. 24:8-17). Namun, 37 tahun kemudian, Yoyakhin mendapat belas kasihan Tuhan melalui Ewil- Merodakh, raja Babel (2 Raj. 25:27-30). Sementara itu, Zedekia digambarkan sebagai sekeranjang buah ara yang sangat buruk. la memilih untuk menembak diri bersama pegawainya dengan tembok tembok. Namun, akhirnya ia ditangkap olehraja Nebukadnezar dan mendapat perlakuan yang sangat buruk (anak-anak anaknya mati disembelih di depan matanya, lalu matanya sendiri dicungkil dan ia dibuang serta mati di Babel sebagai tahanan) (2 Raj. 24:18-25:7).
Ada kalanya TUHAN mengajak kita mengambil suatu keputusan yang tidak populer. Namun, kita harus mematuhi, bahwa DIA menginginkan ketaatan dan pasti akan kita pada waktunya. Selamat TUHAN! (wwa)
