Renungan Amsal 28: 19-21 (Menuai Keberhasilan). Ahok memiliki cara tersendiri untuk membuat jera Bakrie Land Development yang selalu mangkir dalam memenuhi kewajiban untuk membangun fasilitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Cara yang dilakukan tidak memberi izin pembangunan pada lahan milik Bakrie. Selama ini Bakrie Land dinilai selalu menjual lahan miliknya kepada pengembang lain. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pemenuhan kewajiban terhadap Pemprov. Padahal, Bakrie sudah teken kontrak kerja selama 45 tahun dengan Pemprov DKI untuk membantu Pemprob membangunkan fasilitias. Seharusnya Bakrie sendiri yang menggarap lahan, bukan hanya menjual lahannya dan dikerjakan pihak lain.
Menuai Keberhasilan
Tanggung jawab yang diberikan harus mampu diselesaikan. Hal ini pula yang hendak diajarkan dalam nats kita hari ini. Secara umum, perikop kita mengajarkan agar menjadi pribadi yang mempertahankan kejujuran dan kebenaran agar dapat menikmati hidup. Dalam nats, penulis mengajarkan bahwa orang yang rajin dan giat akan memperoleh hasil yang baik untuk dinikmatinya. Sedangkan bagi yang malas tidak akan memperoleh apa-apa. Bahkan lebih lanjut lagi, diharapkan kita semua menjadi orang yang dapat dipercaya. Baik dalam hal apa pun, entah di keluarga, di pekerjaan atau di sekolah. Semua ini bisa kita lakukan jika kita bertanggung jawab.
Kita diberi akal budi untuk memaksimalkan kemampuan kita baik di sekolah maupun di pekerjaan. Untuk itu, janganlah kita iri terhadap tanggung jawab orang lain. Kerjakan bagian dan tanggung jawab kita secara maksimal. Caranya, 1) fokus pada target, 2) kerjakan dengan strategi tepat, 3) jangan pernah melenceng dari kebenaran firman Tuhan dalam bekerja. Jika semua ini dikerjakan dengan tekun dan tepat, hasilnya maksimal.