Kumpulan-Renungan-Pagi-Kristen-Hari-Ini

Renungan 28 Okt 2021: Yohanes 6: 22-40 (Antiklimaks)

Renungan Yohanes 6: 22-40 (Antiklimaks). Sebagai makhluk ekonomi, tindakan ekonomi manusia didorong kepentingan sendiri dan asas (prinsip) ekonomi. Jika disimpulkan, tindakan ekonomi seseorang atau sekelompok orang dilakukan secara efisien. Kata “efisien” menunjukkan perbandingan antara pengeluaran dengan penghasilan. Artinya manusia selalu ingin hasil banyak dengan pengeluaran sedikit. Dalam pengertiannya, Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan sumber daya yang langka. Arti langka di sini adalah jumlahnya tidak dapat mencukupi kebutuhan manusia.

Antiklimaks

Tampaknya seperti pengertian di atas yang menekankan efisiensi dan mengatasi kelangkaan, naluri ekonomi mereka tersirat ketika mencari Yesus. Namun, pencarian mereka justru dikritik Yesus sehingga disambut “tangan tertutup” karena mereka mencari Yesus supaya membuat mukjizat makanan sehingga mereka kenyang bukan karena bekerja melainkan karena mukjizat (Yoh. 7: 1-15). Dengan pencarian mereka, mereka menginginkan Yesus membuat mukjizat serupa sekali lagi. Andaikan, saat itu Yesus mengabulkan, kelak pada saat berikutnya, mereka ingin Yesus berbuat lagi. Karena itu, Yesus mengkritik mereka karena motivasi mereka tidak tulus. Jika pencarian pertama mereka didasarkan pada “kelaparan” rohani, pencaria kedua mereka didasarkan pada kepentingan ekonomis sehingga pencarian mereka mengalami antiklimaks. Pada pencarian kedua ini, setelah mereka dikritik, Yesus tidak melakukan mukjizat tetapi mengajari kebenaran untuk mengubah orientasi pencarian mereka. Seperti ayat di atas, untuk mendapatkan “makanan” abadi mereka harus mempercayai Kristus. Namun, maksud sejati “makanan” itu adalah perkataan-Nya (Yoh. 6: 63). Mereka dituntut untuk mempercayai firman.

 

Karena itu, milikilah rasa “lapar” rohani dengan terus membaca firman Tuhan tanpa lelah. (ira)

Leave a Reply