renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan 28 Okt 22: Markus 5: 1-13 ( Harga Anak Manusia )

Renungan Harian Markus 5: 1-13 ( Harga Anak Manusia ). Pada Mei 2014, sebelum Galungan harga satu babi Rp 3juta. Saat Galungan diprediksi harga satu babi mencapai Rp3,5-Rp 4juta. Pada Januari 2016 harga satu babi di Papua dihargai Rp 30juta.

 

Setelah perhtungan harga babi di kedua tempat itu, ketika Yesus dan para murid tiba di daratan setelah melintasi Danau Galilea, mereka disambut orang yang kerasukan setan. Dengan penuh ketakutan, roh jahat minta supaya dimasukkan ke dalam kawanan babi sehingga kawanan itu mati.

Harga Anak Manusia

Namun, mengapa Yesus mengabulkan permintaan itu? Tentang hal ini kita harus membandingkan antara manusia dengan babi. Secara teologis, manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej.1: 26). Menurut Paulus, manusia adalah buatan Allah (Ef. 2: 10). Kata “buatan” adalah poeima (Yun), yang artinya sesuatu yang ditulis atau dikarang seperti puisi. Sedangkan babi terhitung binatang haram (Ul. 14: 8). Dengan perbandingan itu, tidak tepat jika roh jahat memasuki manusia.

 

Kalau roh itu diizinkan memasuki kawanan babi itu, Dia juga hendak membandingkan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif, jika dipandang secara teologis, harga manusia tidak ternilai. Ia sehakikat dengan Allah sendiri. Secara kuantitatif, jumlah babi-babi itu kira-kira 2000, kalau satu babi dihargai Rp 30.000.000, setelah dikalkulaso, kira-kira menjadi Rp60.000.000.000. namun, jumlah itu tidak menggeser harga anak manusia ke posisi terendah.

 

Karena harga anak manusia sehakikat dengan Allah sendiri, bahkan tidak ternilai, seharusnya perilaku kita harus bermartabat. Jika sebelumnya perilaku kita destruktif karena dosa, bertobatlah! Kemudian, hargailah sesama kita seperti Yesus menghargai orang yang kerasukan roh jahat. Jangan saling menghina dengan perkataan kotor. (ia)

Leave a Reply