Renungan 2 Tawarikh 27: 1-16 (Memaknai Kesempatan). Sejarah dunia mencatat ada 2 orang raja yang meninggal pada usia yang masih muda, 33 tahun. Salah satunya bernama Alexander Agung. la adalah raja Makedonia yang terkenal sebagai panglima terbesar sepanjangmasa. Kerajaandibawahpimpinannya sangat maju dan memiliki angkatan perang yang besar dan kuat. Dalam waktu singkat, ia menaklukkan beberapa negara di Eropa, menduduki kerajaan Mesir secara damai, menumbangkan kerajaan Persia di bawah Darius III, dan terus berkembang di hampir seluruh India. la adalah raja yang gagah perkasa, cerdik, memiliki kedudukan, kuasa, kekayaan, popularitas, dsb. Namun, Raja Alexander Agung tidak berumur panjang.
Memaknai Kesempatan
Hidup Raja Alexander Agung memang singkat, tetapi ia mampu mengukir namanya dalam sejarah dunia. Ini juga yang dilakukan Raja Yotam dalam hidupnya. Umurnya memang masih 25 tahun saat menjadi raja, tetapi ia sudah mampu memaknal kesempatan. Diangkatnya Yotam menjadi raja meng- gantikan Raja Uzia, ayahnya, agaknya kesempatan ini benar-benar tidak disia-siakan Yotam, jika dilihat dari hasil pemerintahannya. Selama 16 tahun memerintah di Yerusalem, Alkitab mencatat (1) Yotam mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah Allah dan mengadakan banyak pembangunan pada tembok Ofel. (2) Yotam mendirikan kota-kota di pegunungan, benteng-benteng, dan menara-menara di hutan-hutan. (3) Yotam memenangkan peperangan melawan raja bani Amon.
Bagaimana dengan kita? Prestasi apayangsudah kita hasilkan sehingga nama Allah dipermuliakan? Selagi ada kesempatan, lakukanlah hal-hal yang bermanfaat, bekerjalah dengan sebaik-baiknya, dan hiduplah dengan berfokus kepada-Nya. Sebab itulah yang menjadikan kita berhasil dalam kehidupan ini. (ark)