Renungan Ibrani 6: 9-20 (Righteous is Adil). Menemukan atasan idaman di tengah situasi kerja yang kian rumit tampak semakin tak mudah. Para pengawal selalu ingin bekerja dengan percaya diri dan senantiasa merasa dihargai atas pekerjaannya. Tentu itu akan sulit terwujud tanpa bantuan atasan di kantor. Sayangnya, banyak atasan yang lupa bahwa kepimpinan di kantor adalah bagaimana dirinya membuat para pegawai nyaman bekerja dan menjadi motivator bagi yang lain. Ada perbedaan yang besar antara mengenal dan menghargai. Banyak atasan yang hanya sekedar mengenal karyawan tetapi tidak menghargai kerja kerasnya di kantor. Atasan yang menghargai kerja para pegawai tak akan pernah dilupakan.
Righteous is Adil
Hal yang tidak mengenakkan memang jika hasil kerja atau karya kita dilupakan oleh atasan atau bos. Namun demikian, jangan berkecil hari karena Big Boss kita tidak akan pernah melupakan kerja keras kita selama melanyani Dia di dunia melalui pelayanan di marketplace, gejera maupun di masyarakat luas. Yesus Kritus adalah Pribadi yang adil, sehingga Dia akan tetap ingat apa saja yang sudah kita lakukan bagi-Nya, terutama ketika kita berbuat kasih kepada saudara-saudari seiman untuk memuliakan Allah. Buktinya adalah Yesus Kristus tetap memperhatikan dan memberkati kehidupan kita sampai sekarang. Untuk itu, jangan pernah putuskan harapan kita kepada Kristus yang tak pernah mengecewakan siapa pun yang berharap pada-Nya.
Meski bos kita di dunia melupakan kita, tetaplah lakukan yang terbaik demi kemuliaan nama Yesus Kristus. Melalui renungan hari ini, kiranya kita semakin bersemangat untuk melayani Kristus di marketplace, apa pun pekerjaan kita. (eas)