Renungan Mazmur 104: 1-35 (Masih Ada Keajaiban). Tak perlu menunggu hari tua untuk menyongsong kesuksesan. Hal inilah yang dapat dibuktikan Yohanes Auri, pengusaha yang sukses mengembangkan bisnisnya di usia muda. Pria kelahiran Jakarta, 8 Februari 1985 ini berhasil memanfaatkan minat dan bakatnya untuk mengembangkan bisnis di bidang desain grafis. Berbekal kerja keras, semangat, strategi bisnis yang tepat dan sikap professional, Auri sukses mengembangkan usahanya hingga mencapai omset bernilai milyaran rupiah. Sambal menjalankan studinya di bangku kuliah, Auri getol menjadi freelancer yang menawarkan jasa desain grafis.
Yohanes Auri merupakan salah satu anak muda yang berhasil membuktikan bahwa usia bukanlah patokan kesuksesan seseorang. Sebab, kesuksesan ditentukan oleh keputusan dan tindakan kita hari ini. Jika hanya berdiam diri, sekalipun terlahir dari keluarga kaya, sudah pasti kata sukses akan jauh dari kita. Sebaliknya, bila kita senantiasa berusaha dan terus memandang kepada Tuhan yang mahabesar, percayalah Dia akan menyatakan perbuatan-Nya yang ajaib atas kehidupan kita.
Masih Ada Keajaiban
Karena Tuhan kita adalah Pribadi yang luar biasa, tak heran jika penulis Mazmur 104 mengagumi-Nya sehingga ia menghitung kembali pekerjaan Tuhan dalam suatu kidung pujian, dengan menggunakan istilah “laut yang besar dan luas” sebagai gambaran kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya yang penuh dengan daya cipta (ay. 24-25).
Tulisan Mazmur hari ini menunjukkan bahwa kemahabesaran Tuhan memang nyata, bukan isapan jempol belaka. Jadi, pandanglah Dia senantiasa dan yakinkan diri sendiri bahwa Tuhan lebih besar dari apapun termasuk masalah-masalah kita. Percayalah keajaiban-Nya masih ada sampai hari ini. Karena itu, segera berpalinglah kepada-Nya.