Renungan Harian Mazmur 146: 1-10 (Pemimpin Juga Manusia Biasa) Presiden Korea Selatan Park Geun Hye mengunjungi London. Naas, ia terjatuh dari mobil kepresidenan mengenakan gaun tradisional Korea saat mengunjungi walikota London Roger Gifford. Meski terjatuh cukup keras, tidak ada cedera serius. Gaun Geun Hye tersangkut sepatunya sehingga tersandung. Wajahnya bersemu merah seolah menahan malu. Media menyorot peristiwa yang wajar terjadi pada setiap orang ini sebagai peristiwa luar biasa karena menimpa orang nomor satu Korea Selatan.
Pemimpin Juga Manusia Biasa
Dikatakan peristiwa luar biasa karena publik selalu berharap pemimpin adalah pribadi yang sempurna, tanpa cela sedikit pun sehingga, saat pemimpin melakukan kesalahan kecil saja langsung menjadi soroton hingga dianggap sebagai noda besar yang bisa mempengaruhi performanya sebagai pemimpin.
Pemimpin, baik pemimpin negara maupun organisasi yang lingkupnya lebih kecil merupakan orang nomor satu yang menjadi panutan orang-orang yang dipimpinnya. Namun kita tidak bisa menuntutnya untuk sempurna karena pemimpin juga manusia yang bisa luput dan melakukan kekeliruan. Untuk itulah, firman Allah mengingatkan agar kita tidak mengandalkan dan mempercayai sepenuhnya kepada manusia. Karena sekaya atau sehebat apa pun manusia, ia tak dapat menolong kita sepanjang waktu. Namun, jika kita percaya seutuhnya pada Allah kita tak akan kecewa karena hanya Allah satu-satunya penolong.
Sementara manusia sering “terjatuh” dan akhirnya mengecewakan orang-orang yang senantiasa mengandalkannya, Allah tidak pernah gagal apalagi mengecewakan manusia. Dia adalah pribadi yang sempurna sehingga layak untuk diandalkan. Jadi, masih tak mau percaya Allah? (gd)