renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan 1 Agst 2022: Yesaya 41: 10 (Tidak Menyerah pada Keadaan)

Renungan Harian Yesaya 41: 10 (Tidak Menyerah pada Keadaan). Haristan (35) dan Kismiati (40) pasangan suami istri warga Dusun 1 Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu ini merupakan warga miskin. Demi bertahan hidup, pasutri bersama tiga anaknya hanya mengonsumsi daun singkong dan kangkung sejak bertahun-tahun lalu. “Kalau tidak ada uang untuk beli beras, terpaksa makan daun singkong dan terkadang kangkung yang diambil dari rawa-rawa saja. Itu kami makan tanpa nasi,” kata Haristan, saat ditemui Okezone di gubuk reotnya.

Tidak Menyerah pada Keadaan

Keadaan susah dan serba terbatas bisa dialami oleh siapa saja. Tak terkecuali kita sebagai orang percaya. Situasi sulit bisa terjadi karena diri sendiri tetapi tak jarang Allah pun membiarkan umat-Nya berada dalam situasi ini. Tentunya ada tujuan mulia yang baik bagi kita (1) supaya kita menyadari bahwa diri sendiri terbatas adanya, sehingga kita tetap rendah hati di hadapan sesama dan merendahkan diri di hadapan Allah, (2) supaya kita tidak mengandalkan diri sendiri melainkan bergantung kepada Pribadi yang mahabesar dan mahakuasa, (3) Allah ingin menunjukkan kemahakuasaan-Nya supaya nama-Nya dipermuliakan.

Itulah sebab, Nabi Yesaya berpesan kepada bangsa Israel dan umat Allah pada masa kini supaya jangan menyerah pada keadaan. Sebab, Allah kita adalah Pribadi yang dahsyat. Permasalahannya, maukah kita mendengarkan dan melakukan sabda Allah?

Di mana pun termasuk dalam pekerjaan, datanglah kepada Allah dan andalkan Dia. Karena Allah Israel sudah terbukti mampu menolong setiap orang yang berseru kepada-Nya untuk keluar dari keadaan yang sangat sulit sekalipun. Jadi, jangan menyerah pada keadaan! (aw)

 

Leave a Reply