Khotbah Kristen Yesaya 38:1-6. Raja Hizkia adalah seorang Raja yang takut akan Tuhan. Bahkan firman Tuhan mengatakan diantara semua Raja Yehuda tidak ada Raja yang seperti dia. Namun, Raja Hizkia sedang mengalami masalah yang bertubi-tubi.

Kondisi pada saat itu Kota Yerusalem sedang mengalami masa-masa genting, yerussalem dikepung oleh musuhnya. Kemudian Raja Hizkia juga mengalami sakit keras, bahkan Nabi Yesaya mengatakan bahwa Hizkia akan mati.

Ketika Hizkia mendengar apa yang dikatakan Nabi Yesaya, dia memalingkan mukanya kepada Tuhan dan berdoa memohon kemurahan Tuhan.

Apa yang anda lakukan ketika anda mengalami persoalan yang berat? Persoalan yang memojokan kita? Persoalan yang datang bertubi-tubi? Entah itu sakit penyakit, pekerjaan yang bermasalah, gagal dalam study dan lainnya. Apakah kita juga berdoa kepada Tuhan seperti yang dilakukan Raja Hizkia?

Doa Raja Hizkia

1. Respon terhadap nubuatan Nabi Yesaya (ayat 1)

Nubuatan Nabi Yesaya bukanlah nubuat yang mendatangkan sukacita namun dukacita. Nabi Yesaya bernubuat bahwa Raja Hizkia akan mati. Namun ketika Raja Hizkia mendengar nubuatan itu, respon pertama yang dia lakukan adalah berdoa memohon kemurahan Tuhan.

Doa memberikan energi lebih kepada kita, membuat jiwa kita tenang, emosi lebih stabil, membuat keputusan lebih mantap.

2. Kehidupan yang saleh merupakan dasar permintaan doa Hizkia (ayat 3)

hidup yang saleh adalah suatu keharusan dari setiap kita yang takut akan Tuhan. Dalam kehidupan Raja Hizkia dia hidup dengan takut akan Tuhan. Bahkan firman Tuhan mengatakan diantara semua Raja Yehuda tidak ada Raja yang seperti dia. Raja Hizkia memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.

Namun jangan sangan sampai kita salah berdoa. Cek apakah ketika kita berdoa kepada Tuhan, kita sudah berdoa dengan benar? Jangan sampai kita salah berdoa karena motivasi dan tujuan yang salah, bimbang, ada dosa yang belum diselesaikan. Jangan biarkan itu menjadi penghalang doa kita

Doa yang benar memiliki motivasi supaya hidup kita lebih dekat dengan Tuhan. Meninggikan nama Yesus.
Supaya lewat hidup kita kerajaan Allah dapat diperluas.

3. Jawaban Tuhan (umur panjang) adalah anugerah. (Ayat 5-6)

Jawaban Tuhan bukanlah diberikan karena kesalehan hidup Hizkia, itu adalah anugrah yang diberikan Tuhan kepada Hizkia. Bagaimana kita dapat menerima kehendak Tuhan dalam diri kita? Periksa hati kita apakah masih ada dendam? Kepahitan? kesombongan? Jauhkanlah semuanya itu dan semakin mendekat kepada Tuhan, mengenal Dia melalui firman-Nya, serta memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan adalah kunci agar kita dapat menerima kehendak Tuhan dalam diri kita. (Khotbah Kristen Yesaya 38:1-6 | Doa Raja Hizkia Memohon Kesembuhan – Pdt. Jhonny S. Wihu)

Baca juga: Bahan Cerita Sekolah Minggu | Raja Hizkia memimpin umatnya untuk beribadah