khotbah-kristen-terbaru-dan-terlengkap
khotbah-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Khotbah Kristen : Tidak Sesederhana Kelihatannya

Khotbah Kristen : Tidak Sesederhana Kelihatannya. Memandang segala sesuatu sebagai hal berharga secara konsisten bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Apa yang sudah biasa dilihat atau dirasakan terkadang membuat hal yang berharga kemudian nampak biasa saja, atau bagi orang-orang tertentu mulai kehilangan arti. Orang yang sudah sering makan enak misalnya, tidak akan melompat kegirangan ketika makan makanan yang enak lagi, berbeda dengan orang-orang yang mungkin tidak pernah mengecap makanan yang pantas. Orang yang sering berpergian ke luar negeri, tidak akan seheboh orang yang baru pertama berpergian ke luar negeri, tidak akan seheboh orang yang baru pertama kali pergi. Dulu waktu baru menjalin hubungan, pasangan kita terlihat memesona, sekarang rasanya sudah biasa saja. Tidak ada getaran-getaran cinta yang meluap-luap seperti dulu apalagi kalua sudah pakai baju rumahan. Dalam berbagai situasi dan kondisi, kehilangan pemaknaan dapat berujung pada tindakan yang tidak menghargai hal-hal yang nampak biasa tersebut. Ada banyak orang yang sudah terbiasa makan enak, kemudian tidak mau atau bisa dengan mudahnya membuang makanan yang dianggap tidak enak, dan seterusnya. Terkadang orang yang baru menyadari bertapa berharganya hal-hal yang nampak biasa tersebut tatkala hal-hal itu diambil dari padannya.

Tidak Sesederhana Kelihatannya

Umat yang terkasih di dalam Tuhan, hal-hal yang nampak biasa terkadang tidak sesederhana kelihatannya. Bernapas misalnya, tidak sesederhana menghirup dan menghembuskan udara bukan? Begitu pula dengan kehidupan yang Tuhan karuniakan, kasih dan pengampunan yang ia anugerahkan, hari-hari yang ia percayakan untuk kita jalani, setiap kesempatan yang sudah iya berikan, orang-orang yang Tuhan hadirkan di kehidupkan kita, mau pun rutinitas yang sudah terpola setiap harinya, itu semua adalah hal-hal yang nampak biasa tetapi juga istimewa. Itu adalah hal yang diberikan secara Cuma-Cuma, namun juga tidak ternilai pada saat yang bersamaan. Lantas bagaimana kita harus merespons hal-hal yang nampak biasa tersebut? Hargai semua hal tersebut dengan tidak memurahkannya. Hal-hal yang Tuhan karuniakan dan izinkan terjadi dalam hidup kita adalah sesuatu yang berharga, bahkan pengalaman yang buruk sekali pun dapat membentuk kita sedemikian rupa hingga kita bisa menjadi diri kita hari ini.

Perikop injil yang kita baca hari ini menceritakan bagaimana anak-anak, baik yang sulung mau pun yang bungsu, memurahkan apa yang Bapanya sudah karuniakan. Mereka tidak menghargai hal-hal yang nampak biasa tersebut dan berlaku seenaknya. Bukankah terkadang kita juga bersikap demikian? Hari ini kita diingatkan satu hal sederhana, lihatlah semua hal yang Tuhan karuniakan sebagai hal yang besar dan istimewa, mengucap syukurlah dengan menghargai dan mengelola segala sesuatunya dengan baik karena apa yang nampak biasa, belum tentu sesederhana kelihatannya.

 

Pnt. Maria W. Sindhu

 

Leave a Reply