Renungan Harian 1 Korintus 1: 26-27. Kisah Petrus dan Yohanes menyembuhkan pengemis lumpuh di Bait Yerusalem merupakan keajaiban yang memukau. Orang itu sudah lumpuh sejak lahir (Kisah Para Rasul 3: 2) – lebih dari empat puluh tahun (Kisah Para Rasul 4: 22)!
Tetapi para pemimpin agama Yahudi yang keras hati sangat marah. Mereka membenci Petrus dan Yohanes yang telah menyembuhkan dalam nama Yesus (Kisah Para Rasul 4: 18) dan memberitakan Injil kepada ratusan orang di sana.
Jadi mereka memenjarakan Rasul Petrus dan Yohanes semalaman dan membawa mereka menghadap pemuka agama, para Sanhedrin, pada keesokan harinya untuk diadili. Petrus maju terus. Meskipun berhadapan dengan ancaman, ia mengajak para pemimpin agama ini – yang banyak ambil bagian dalam penyaliban Yesus – untuk bertobat dan percaya pada Yesus.
Para Sanhedrin terkejut. Kisah Para Rasul 4: 13 (BIS) berkata, “Anggota-anggota Sidang Pengadilan itu heran melihat keberanian Petrus dan Yohanes, apalagi mereka tahu bahwa kedua rasul itu adalah orang-orang biasa yang tidak berpendidikan.”
APAKAH ARTINYA?
Para Sanhedrin yang terpelajar tidak dapat menjelaskan kuasa dan hikmat yang mereka lihat ada dalam dua orang nelayan tak terpelajar dari Galilea itu. Kewibawaan yang dimiliki Petrus dan Yohanes berasal dari sebuah sumber yang tidak Sanhedrin pahami: Yesus. Petrus bersaksi di hadapan mereka bahwa orang lumpuh itu dapat berdiri dengan sehat “oleh karena Yesus” (Kisah Para Rasul 4: 10).
Kisah ini adalah pengingat yang baik untuk orang biasa seperti kita. Anda tidak membutuhkan gelar sarjana atau titel di belakang nama Anda untuk menjadi “orang Kristen yang baik.” Anda tidak harus menjadi seorang pendeta, ahli teologi, atau seorang misionaris untuk mengerjakan pekerjaan yang dahsyat bagi Tuhan. Anda hanya perlu bergantung pada sumber kuasa yang tepat. Orang biasa dan melakukan hal-hal luar biasa melalui nama Yesus yang hebat.
Seperti yang ayat hari ini katakan, Tuhan jarang memanggil orang yang sudah berhikmat, berkuasa, atau spesial untuk mengikut Dia. Sebaliknya, Dia banyak kali memanggil orang-orang biasa, seperti Anda, untuk melakukan hal-hal besar bagi nama-Nya.
Ingatlah, kemampuan orang Kristen untuk memperkatakan Injil dan berdampak baik bagi dunia hanya didapat di dalam nama yang dahsyat nama Yesus Kristus!
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Berdoalah supaya Anda juga boleh menerima keberanian yang dari Allah sehingga dapat menjadi saksi yang kuat seperti Petrus dan Yohanes (Kisah Para Rasul 4: 29).
TAHUKAH ANDA?
Setelah dibebaskan para Sanhedrin, Petrus dan Yohanes berkumpul dengan orang-orang Kristen lainnya untuk memuji Tuhan dan meminta kekuatan yang baru. Ketika mereka selesai, Kisah Para Rasul 4: 31 berkata Allah “menggoyangkan” tempat mereka berkumpul. Keren!