Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Remaja Bilangan 13: 25 – 14: 10 | Be Different. Menjelang ujian tengah semester, Nico mempersiapkan dirinya dengan belajar lebih tekun. Tapi ketika ujian berlangsung, ia heran melihat hampir semua teman sekelasnya mencontek. Melihat pemandangan kayak gitu, Nico pun berpikir, “Ah, semua temanku nyontek, ngapain juga aku belajar dengan tekun. Mungkin lebih baik aku ikutan nyontek, biar ngak dibilang sok jujur ato sok pintar”. Karena udah memutuskan untuk ikut-ikutan temennya nyontek, Nico jadi malas belajar buat menghadapi ujian hari berikutnya. Malam itu ia malah bersantai-santai sambil menonton sinetron di TV. Setelah mendengar cerita Nico, mamanya pun menegur dia untuk tetap berbuat jujur meskipun ia akan dikucilkan oleh teman-temannya. Nico pun menurut apa kata mamanya.
Be Different
Suatu hari, atas perintah Tuhan, Musa mengutus dua belas orang untuk mengintai tanah Kanaan. Setelah 40 hari, para pengintai tersebut kembali dan melaporkan hasil pekerjaan mereka. Sepuluh orang pengintai menyampaikan kabar busuk tentang tanah Kanaan, sehingga membuat semua orang Israel bersungut-sungut. Namun dua orang pengintai lainnya, yaitu Yosua dan Kaleb bilang pada mereka kalo negeri yang mereka intai adalah negeri yang sangat indah. Mereka juga menyemangati bangsa Israel agar nggak merasa takut karena Tuhan udah berjanji akan membawa mereka masuk negeri itu.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, mudah bagi kita untuk melakukan kebenaran saat orang-orang di sekeliling kita melakukan hal yang sama. Namun berbuat benar akan menjadi sulit saat orang-orang di sekeliling kita melakukan yang sebaliknya. Saat orang-orang di sekeliling kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan fir-Tu, apa yang akan kita lakukan? Sebagai anak-anak yang telah dikhususkan oleh Allah, seharusnya kita memiliki hidup yang berbeda dengan dunia ini, baik dalam tingkah laku, perkataan, bahkan gaya hidup kita. Emang itu bukan hal yang mudah, karena pasti kita akan dikucilkan oleh lingkungan pergaulan kita. Oleh karena itu kita perlu berdoa dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan agar ia memampukan kita untuk melakukan kebenaran dalam kondisi dan situasi apa pun. (Renungan Remaja Bilangan 13: 25 – 14: 10 | Be Different)
