Renungan Anak Yohanes 7: 25-36 | Waktu Bersama. Jesy tampak murung, ia sedih karena hari ini adalah hari terakhir ia bertemu dengan Vita, teman lamanya dari luar kota. “Kok buru-buru pulang sih Vit?” “Iya, dua hari lagi kan aku sudah masuk sekolah,” jawab Vita. “Padahal belum puas main bareng,” “Salah sendiri, setiap diajakin main kamu selalu asyik main gadget sendiri,” jawab Heni teman Jesy lainnya, Jesy hanya menduduk kepalanya, apa yang dikatakan Heni benar, selama ini ia selalu menyia-nyiakan waktu bermain bersama teman-teman, karena selalu asyik main games sendiri. “Maaf ya Vit, semog kamu tidak kapok main ke sini lagi,” “Tidak apa-apa Jes, liburan panjang nanti, aku akan mengajak kedua orang tua ku ke sini.”
Adiik-adik, sebelum ditangkap dan mati di kayu salib, Yesus sudah memberi peringatan kepada murid-murid-Nya bahwa waktunya bersama mereka tidak lama, artinya mereka harusnya lebih waspada, tapi pada saat itu tidak ada yang mengerti maksud dari perkataan Yesus, sehingga setelah tiba waktunya Yesus disalibkan, murid-murid seperti tidak siap untuk kehilangan Yesus.
Adiik-adik, sering ada perasaan menyesal ketika menyadari bahwa waktu yang kita miliki bersama orang-orang yang kita kasihi tidak cukup banyak. Untuk itu, jika sekarang kamu masih diberi kesempatan bersama papa, mama, kakak, adik, teman, guru dan siapapun itu, pergunakanlah waktumu dengan baik. Bahkan jika saat ini kamu dengan mudah beribadah, memuji, menyembah dan mendengar firman Tuhan di gereja dengan nyaman, manfaatkan hal itu juga sebaik mungkin, karena akan tiba masanya hal seperti itu tidak bisa kamu nikmati lagi. Untuk itu mari belajar mengatur waktu lebih bijak lagi. Oke? (Renungan Anak Yohanes 7: 25-36 | Waktu Bersama)
baca juga: Renungan Harian Amos 5: 14-15 | Mencari yang Baik