Renungan Harian Filipi 2: 5-7. Apakah anda memiliki masalah bau di kaki anda? Jangan merasa buruk jika anda punya. Semua kaki orang pastilah kotor dan berbau. Karena memang begitulah kaki. Tapi yang pasti kaki anda tidaklah lebih buruk dari kaki para murid. Pada jaman Israel kuno banyak aktivitas yang membuat mereka harus berjalan dengan menggunakan sandal di jalan berpasir. Pekerjaan orang Israel sebagian besar adalah petani, jadi binatang seperti domba, kambing, keledai, dan lembu sudah sering berbagi jalan dengan mereka. Dan anda tahu apa yang binatang tinggalkan dibelakang. . . . .. Sudah pasti kaki mereka sangat kotor dan bau. Dikalangan masyarakat ketika ada seorang tuan rumah yang pulang atau ada tamu yang datang biasanya kaki mereka akan dicuci terlebih dahulu oleh seorang budak.
Itulah sebabnya tindakan yang dilakukan Yesus sangat mengherankan. Setelah menyelesaikan makan paskah, Yesus mengambil sebuah kain handuk dan sebuah baskom berisi air, dan Ia mencuci setiap kaki murid-murid-Nya. Para murid terdiam. Petrus pada awalnya keberatan, menurutnya ini adalah hal yang konyol. Yesus harus menghentikannya ini adalah pekerjaan seorang budak. Tapi Yesus tetap melakukannya.
Ketika Yesus selesai, Dia bertanya kepada murid-murid-Nya “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu” (Yohanes 13:12-15).
APAKAH ARTINYA?
Yesus membasuh kaki murid-muridNya adalah salah satu teladan yang paling indah dalam mengajarkan kerendahan hati dan hati hamba. Seperti ayat hari ini, Dia dengan rela mengesampingkan hak keilahianNya untuk menujukkan pada kita bagaimana caranya mengasihi dan melayani orang lain. Yesus adalah teladan sempurna dari kerendahan hati yang sangat jelas. Bahkan Ia sampai rela mati demi orang berdosa seperti kita. (Filipi 2:8). Kita harus mengikuti teladan Yesus. Jika Anak Allah saja dengan rela mengesampingkan keagungan, kekusaan, dan otoritasnya bagi kita, terlebih lagi kita harus dengan sukacita merelakan diri kita untuk merendahkan hati dan melayani orang lain. Anda tidak harus membasuh kaki orang untuk menunjukkan anda orang yang rendah hati. Anda cukup menunjukkan teladan hidup Yesus dan layanilah orang lain.
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Baca Filipi 2 dan berdoalah bagi orang yang menurut anda jauh lebih baik dari anda.
TAHUKAH ANDA?
Sangat menakjubkan, Yesus bahkan mencuci kaki Yudas Iskariot, meskipun Ia sudah tahu bahwa Yudas akan mengkhianati-Nya (Yohanes 13:1-30) (Renungan Harian Filipi 2: 5-7)
baca juga: Khotbah Kristen Filipi 2: 5-11 | Mengosongkan Diri, Merendahkan Hati