Renungan Harian Kejadian 26: 1-11 | Krisis Iman

Renungan Harian Kejadian 26: 1-11 | Krisis Iman. Krisis dapat terjadi dalam segala aspek kehidupan kita, mulai dari krisis keuangan, krisis relasi dalam keluarga, krisis air yang dialami oleh warga di beberapa daerah tertentu, dan lain sbeagainya. Krisis biasanya akan menguji ketahanan diri dan kecakapan seorang dalam mengambil solusi yang terbaik. Namun, hal terpenting dari itu semua bukanlah krisisnya, melainkan bagaimana respons dalam menghadapi krisis tersebut.

Berbicara soal krisis, yang dialami oleh Abraham dan Ishak adalah jenis krisis yang lain. Ketika posisi mereka terdesak, mereka terdorong untuk berbohong demi menyelamatkan nyawa mereka. Mereka mengalami krisis iman dan tidak lagi mempercayai Tuhan. Tanpa mereka sadari yang mereka lakukan itu bukanlah menyelamatkan nyawa mereka, melainkan mendatangkan murka Allah. Hal yang unik adalah ketika Ishak mengulangi dosa serupa, yang pernah dilakukan Abraham dahulu ketika ia berada dalam kondisi serupa (Kej 20: 11-12). Namun, mereka masih beruntung karena Allah bertindak dan menyelamatkan mereka.

Dalam menjalani kehidupan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang percaya juga dimungkinkan mengalami krisis iman. Ada yang sukar menerima kenyataan akibat ditinggalkan orang terkasih, kondisi ekonomi sulit, atau pergumulan berat yang tak kunjung mendapatkan solusi. Kita mungkin juga sudah berdoa supaya Tuhan segera menolong kita, tetapi Tuhan seakan diam melihat keadaan kita. Pagi ini “krisis iman” mungkin sedang menghampiri kita. Mintalah hikmat dari-Nya supaya solusi terbaik dapat kita ambil. Berhati-hatilah agar kita tidak sampai keliru mengambil keputusan! (nov)

baca juga: Renungan Harian Remaja Yesaya 30: 1-5 | Krisis Moral