Renungan Harian Matius 6: 14-15 | Saya Mengampuni. Saya mengampuni! Kalimat ini tampak sederhana sekali. Rasanya tak perlu gelar insinyur, doktor, apalagi profesor, untuk bisa melafalkannya dengan benar, karena anak kecil pun pasti bisa mengatakannya dengan lancar. Bahkan sambil berdendang ria di kamar mandi, kita juga bisa melakukannya. Tapi coba, ita tutup mata ini, lalu bayangkan orang yang paling kita benci di dunia selama ini, dan dengan segenap hati katakan, “Saya mengampunimu….” Lho kok, nggak bisa? Sulit? Kenapa, ya?
Matius 6: 14-15 | Saya Mengampuni
Jujur aja, memaafkan kesalahan orang lain emang bukan perkara mudah, apalagi jika orang tersebut telah menorehkan luka batin di hati kita. Seorang anak yang tiap saat diperlakukan kasar olehorang tuanya, tentu akan mengalami trauma jiwa dan sulit menghapuskan luka hatinya. Begitu pun dalam hal pertemanan. Bila kita sering mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan, dibokisin temen, ditinggalin pacar atau dikhianatin ama sohib sendiri, pasti menimbulkan luka yang sangat dalam. Namun apakah kita akan terus menyimpan kesalahan itu dan membiarkannya menjadi duri dalam daging?
Sobat terkasih, sebagai orang Kristen kita tidak saja diajarkan namun juga dituntut untuk hidup saling memaafkan. Yesus sendiri telah mempraktekkan sikap ini secara sempurna. Ketika disiksa dan diperlakukan secara keji di kayu salib, apa yang dilakukan Yesus? Ia tidak mengumpat, memaki-maki, atau menyimpan dendam. Sebaliknya, Ia memohon kepada Bapa di Sorga agar musuh-musuhnya diampuni. Kita tahu, banyak kehidupan anak-anak Kristus yang hancur, rusak dan kehilangan damai sejahtera hanya karena mereka sulit melupakan dan mengampuni kesalahan pihak lain, anak membenci orang tua, persahabatan hancur tanpa bekas. Hari ini, belajarlah mengampuni kesalahan orang lain. Mohon bimbingan Roh Kudus agar kita berbesar hati melakukannya. Percayalah, ketika mulut dan hati kita merendah untuk mengucapkan “saya mengampuni..” maka kuasa Roh Kudus akan memulihkan setiap duka dan mencurahkan sukacita melimpah. Yesus menjamin! (aph – Renungan Harian Matius 6: 14-15 | Saya Mengampuni)
Baca juga: Renungan Harian Remaja Mazmur 30 | Kemarahan Sesaat