Renungan Harian Remaja Pengkhotbah 11: 1-10. Pernah nonton film “My Life without me? Itu lho, cerita seorang Ibu muda, Ann (Sarah Polley) yang divonis dokter bahwa hidupnya hanya tiga bulan lagi akibat menderita penyakit kanker. Dalam waktu tiga bulan itu, Ann berusaha menyenangkan hidup orang-orang yang dikasihinya. Ia ingin membuat sisa hidupnya berarti dan nggak terlupakan. Sekalipun ceritanya rada-rada mellow (sedih), tapi film ini ngajarin kita kalau hidup itu sangat berharga. Cuman sayang, banyak kita, anak-anak muda yang malah wasting time nggak mengerti akan hal ini.
Barangkali nggak pernah terlintas dalam benak kita, ada anak-anak muda yang hidupnya divonis hanya sebentar lagi akibat penyakit parah. Dimana, mungkin keinginan terbesar mereka saat ini adalah diberi umur dan waktu yang lebih panjang untuk menebus apa yang dulu pernah mereka sia-siakan. Seharusnya penyesalan seperti ini nggak perlu ada, andaikan mereka mempergunakan setiap detik hidup dengan melakukan hal-hal berharga. Kalau dihitung-hitung, sudah berapa tahun sih, kita hidup di bumi ini? Tapi berapa banyak hal-hal penting dan berguna yang kita lakukan? Kalau ternyata lebih banyak hitungan buat melakukan hal-hal yang useless atau negatif ketimbang mengerjakan sesuatu yang positif dan bermanfaat, itu sudah nunjukkin kita nggak menghargai hidup. Ngetrack di jalan, dugem tiap hari, nongkrong di mall seharian, main internet sampai berjam-jam, mantengin tivi nggak kenal waktu, yang dipikirin cuman pacaran melulu, dll nah kegiatan semacam ini yang harusnya kita hindari karena bisa ngerugiin kita.
Ingat sobat muda, saat kita mengabaikan anugerah yang Tuhan berikan dimasa muda kita dengan berlaku hidup semaunya, kelak Tuhan akan menuntut pertanggungjawaban dari kita, lho (ayat 9), kecuali kalau kita mau bertobat. Nah mulailah pergunakan hidup ini sebaik mungkin. Jangan tunda besok, lusa atau minggu depan untuk berubah. Kalau Tuhan kasih kesempatan sekarang, berubahlah mulai hari ini. [RJW – Rohani Kristen]