Tag Archives: Renungan Harian Matius

Renungan Anak Matius 6: 19-21 (Tidak Baik Berlebihan). Sudah tiga hari ini Jony murung. Wajahnya tampak cemberut dan malas untuk tersenyum. la tidak mau keluar bermain atau mengerjakan PR. Semua terjadi karena Play Station miliknya hilang. Padahal hampir setiap hari Jony memainkan Play Station itu. Ada banyak permainan seru yang …

Renungan Harian Matius 4: 1-4 (Injil Roti) Pernyataan Tuhan Yesus ini adalah kebenaran. Namun, kebenaran ini telah dikaburkan dunia ini. Theologi kemakmuran, sukses, liberalisme, sekularisme, dan pengajaran-pengajaran gereja yang mengarahkan pada kehidupan jasmaniah dan kekinian memperparah keadaan ini. Injil Kristus telah diganti “injil roti” supaya lebih mudah menarik orang untuk percaya. …

Renungan Harian Matius 7: 1-6 (Tidak Mubazir). Ada banyak prinsip dan respons yang diperbuat manusia terhadap benda yang Tuhan percayakan kepadanya. Ada yang menghemat bahkan sampai kadaluwarsa dan tidak dapat digunakan lagi sehingga dibuang. Ada yang memberi dengan limpah sekalipun itu adalah uang. Tidak Mubazir Yesu memerintah kita supaya jangan …

www.renunganhariankristen.com Para murid merasa bingung dan gelisah. Mereka merasakan bahwa sesuatu yang besar akan terjadi, tapi tidak satu pun diantara mereka yang tahu apa itu. Selama tiga tahun, mereka sudah menghabiskan hari-hari mereka bersama Yesus, menyerap pengajaran-Nya, menyaksikan mukjizat, dan mengalami kasih-Nya yang begitu besar. Yesus sudah mengubah hidup mereka. …

Renungan Harian Matius 25: 14-30 (Menjaga Kepercayaan) Kalau kita ditanya mengenai hal apa yang paling berharga bagi kita, beragam jawaban diberikan. Ada yang menjawab pekerjaan, rumah, keluarga, kendaraan. Kalau pertanyaannya dipersempit, apa yang paling berharga bagi kita dalam bekerja? Bukan kedudukan, gaji atau fasilitas melainkan kepercayaan. Jabatan boleh tinggi, gaji …

www.renunganhariankristen.com Pekerjaan Yesus dibumi selesai. Sang Juru Selamat telah berhasil menyelesaikan rencana keselamatan Allah Bapa bagi seluruh manusia yang berdosa. Anak Allah datang ke bumi, dengan mengambil rupa manusia, hidup tanpa dosa, mati karena dikurbankan, dan bangkit lagi dalam kemuliaan untuk menyediakan penebusan bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Sekarang, …