Renungan Remaja Markus 4: 34-51 (Perfect Timing). Apa yang akan kamu rasakan saat orang yang sikapnya acuh en terkesan nggak peduli pada kesusahan orang lain? Mungkin kamu akan merasa jengkel dan pengen menegurnya ukan? Perasaan yang sama juga ditunjukin murid-murid Yesus waktu badai dahsyat hampir menenggelamkan perahu mereka.
Saat itu para murid sibuk membuang air keluar dari perahu mereka bekerja keras agar perahu yang mereka tumpangi nggak tenggelam. Sementara para murid bekerja keras, Yesus tidur sangat nyenyak seolah nggak peduli dengan bahaya itu. Murid-murid ang melihat hal itu ngga bisa lagi menahan perasaan mereka lalu berusaha membangunkan Yesus dengan berkata”Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?
Perfect Timing
Ternyata protes terhadap sikap Yesus yang seolah nggak peduli dengan orang yang dekat dan va nggak cuman dilakukan oleh para murid-Nya. Di lain waktu, Marta pun pernah menganggap Yesus nggak peduli pada dirinya. Waktu itu Marta sibuk menjamu Yesus, tapi Yesus malah noebi Maria cuma duduk santai ngobrol dengan-Nya. Jelas Marta jengkel dan berkata, “Tuhan, tidak kah ngkau pedul bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri?” (Luk. 10:40).
Ketika kita mengalami suatu masalah, sering kali kita pun bersikap seperti Marta dan para murid Yesus. Kita merasa beban masalah yang kita tanggung itu amat berat. Kita udah berdoa tapi Tuhan elum juga jawab. Kita marah, jengkel, merasa terlalu lama menunggu pertolongan Tuhan, lalu kita un bilang kalo Tuhan nggak lagi peduli pada kita. Tapi, benarkah Tuhan ngga memedulikan kita? ama seperti para murid, terkadang kita terlalu dikuasai kekuatiran, sehingga kita nggak percaya alo Tuhan sebenernya ada bersama kita. Sebenernya, kalo kita mau percaya dan mengenal pribadi- ya, kita tentu nggak akan takut walau harus menghadapi masalah besar, karena kita tahu bahwa la elalu menyertai kita.
Kita tahu bahwa la ngga akan biarin kita tenggelam, la ngga akan biarin kita berjalan sendiri, la ngga akan sekalipun meninggalkan kital Yang terjadi adalah Tuhan ingin melatih iman percaya kita pada-Nya. So, percayalah, Tuhan nggak akan pernah terlambat memberikan pertolongan!