Renungan Remaja Keluaran 3: 1-19 | Coba-Coba. Yang namanya anak muda senang sekali coba-coba. Itu sih wajar saja. Gadis mana sih yang nggak ingin tampil cantik? Nah untuk tampil cantik kan harus coba-coba lipstik, tank top, dan make up. Sama dengan pemuda lelaki mana sih yang nggak mau tampil macho di mata wanita? Nah, biar keliahatan macho, enggak apa-apa dong coba-coba pakai baju robek-robek, coba-coba cat rambut gaya landak, punky gitu lho, dan sebagainya.
Pokoknya yang namanya anak muda sekarang, kalau nggak berani tampil beda dengan cara coba-coba berbagai trend sekarang, itu namanya ketinggalan zaman dan enggak gaul lagi. Ya, kan? Iya sih, boleh juga kalau masih sebatas ikut trend yang tentu saja tidak melanggar perintah Tuhan. Itu pernah diucapkan Pdt. Pengky Andu. “Anak tuhan enggak apa-apa tampil keren dan funky. Masak enggak boleh gaul? Yang penting tidak melanggar kehendak Tuhan.” Nah, kalau coba-cobanya tidak terkendali sama sekali (kebablasan), misalnya pakai shabu-shabu, ectasy, ML dan lain sebagainya, ini tentu saja salah dan enggak boleh dilakoni.
Sobat muda, waspada dan hati-hatilah berbuat coba-coba. Pekerjaan coba-coba bukan datang dari Tuhan tetapi pekerjaan yang disenangi iblis. Ingat, tiap waktu iblis selalu datang membujuk kita agar melawan perintah dan kehendak Tuhan. Ia juga selalu hadir dengan tawaan hadiah-hadiah dunia yang memabukkan kita, namun itu hanya berlaku sesaat doang.
Ketika Yesus berpuasa di padang gurun, iblis datang coba-coba mempengaruhi-Nya. Nah, Yesus yang Anak Allah aja masih dicobai iblis, bagaimana dengan kita yang penuh dosa ini? Tentu saja dengan mudah iblis membujuk kita karena kita bukanlah Yesus yang berani berkata tegas kepada iblis, “Enyahlah kau iblis!” kecuali kita memiliki kuasa dari Yesus.
Nah Sobat muda, bila kita ingin tetap memilih jalan Tuhan dalam hidup kita, maka jangan biarkan dirimu bertindak coba-coba terhadap setiap perintah-Nya. Sebab edisi coba-coba bukan pekerjaan kita sebagai anak-anak Tuhan, melainkan pekerjaan iblis yang senantiasa mengincar dan menyesatkan kita. Oleh karena itu waspadalah selalu! (jun)
