Renungan Remaja Filipi 3: 1-16 | Penurunan Kualitas. Sejak masih berumur enam tahun, Andika telah masuk dalam club bulu tangkis. Jadi wajar aja kalo dalam usianya yang sudah pemuda, Andika selalu tampil menjuarai turnamen bulu tangkis. Namun entah mengapa, tiba-tiba Andika mengundurkan diri dari dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya. Alasannya cukup lugas, sudah wakunya pensiun. Andika merasa bahwa permainanya sudah tidak memungkinkan lagi untuk lebih maju. Jawaban Andika mengisyaratkan tentang adanya penurunan kualitas kerja yang biasa terjadi bila sebuah prestasi tinggi telah diraih. Begitu suatu tujuan tercapai, usaha untuk mempertahankannya sangat sulit bahkan mungkin sudah tidak ada lagi.
Sobat muda, dalam dunia olahraga penurunan kualitas tentu pernah dialami oleh para atlet, dan tidak menutup kemungkinan dalam kehidupan rohani pun kita mengalami hal yang sama. Namun sekalipun kita mengalami penurunan dalam hidup kekristenan, kita tetap memiliki kesempatan untuk bertumbuh. Kita tidak dibiarkan Allah seperti tanaman yang kering. Kita enggak sampai mengalami stagnasi, karena Dia sangat mengasihi kita.
Rasul Paulus menggambarkan bahwa dirinya itu dewasa secara rohani (ayat 15). Namun, ia juga menyatakan bahwa dirinya tidaklah sempurna (ayat 12). Itu sebabnya ia mencoba mencapai tujuannya, yakni menjadi serupa dengan Kristus melalui berbagai pengalaman hidup, baik ketika ia sedang menikmati kelimpahan maupun saat menanggung kesengsaraan. Ia tahu bahwa untuk menjadi serupa dengan Kristus dibutuhkan waktu seumur hidup.
Nah Sobat muda, jika saat-saat ini Tuhan izinkan kehidupan yang kurang menyenangkan harus kita alami, percayalah bahwa Tuhan sedang membawa kita pada pertumbuhan iman di daam Kristus! Bahkan kerinduan jiwa kita yang terdalam akan dipuaskan tatkala kita mengenal Yesus sebagai Juruselamat, tetapi kita harus terus mengejar untuk mengenal Dia lebih baik dan menjadi semakin serupa dengan Dia! Itulah tanda pertumbuhan seorang Kristen, akan selalu ada kesempatan untuk selalu bertumbuh.