Renungan Matius 21: 12-13 (Banca Rotta). Banca rotta (Lat); banca (bench; bangku), rompere (to break). Rompere selalu dikaitkan dengan rupt (Lat), yang artinya broken. Dari kata banca rotta, 2 istilah muncul, yaitu 1) bank (badan usaha di bidang keuangan, yang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyarakat, terutama yang memberikan kredit dan jasa dalam peredaran dan pembayaran uang; KKBI). 2) bankrupt adalah pernyataan dari seseorang atau organisasi, yang menyatakan ketidakmampuannya untuk membayar utang-utangnya (The NEW OXFORD Dictionary of ENGLISH) atau bangkrut artinya menderita kerugian besar hingga jatuh atau gulung tikar karena tidak mampu membayar utang-utangnya (KBBI).
Banca Rotta
Tahukan Anda istilah ekonomi ini berasal dari aksi teologis Yesus. Ketika meja-meja penukar uang dijungkirbalikan Yesus, aksi-Nya ini disebut banca rotta. Kalau Dia sampai melakukan itu, jual-beli di Bait Allah berkedok in ordine ad spiritualia (untuk tujuan-tujuan rohani). Mereka menjual hewan kurban agar memudahkan orang karena lebih mudah membawa uang daripada menyeret-nyeret binatang ke Bait Allah. Mereka juga menukarkan uang bagi orang-orang yang memerlukan uang setengah syikal untuk membayar uang tebusan tahunan yang dipungut setiap tahun atau untuk menukar uang kembalian. Segala kegiatan itu bisa dianggap sebagai urusan luar Bait Allah. Namun, Kristus tidak membolehkan karena mereka mengambil untung melalui ibadah atau mencari keuntungan duniawi dalam ibadah mereka.
Dengan praktik yang diprotes Yesus di atas, jangan sampai tidak masuk kerja karena melayani Tuhan di gereja atau membezuk jemaat. Jika diberi kesempatan melayani atau berkhotbah, motivasinya jangan mencari uang karena menodai arti pelayanan.(abr)