Renungan Markus 5: 1-20 | Kasih Yang Nyata. Peristiwa tentang Yesus yang menyembuhkan seseorang di Gerasa yang kerasukan setan memberi beberapa pelajaran penting bagi kita.
Pertama, Yesus begitu mengasihi orang yang dikuasai oleh roh jahat ini sehingga ketika Ia berjumpa dengan orang yang dirasuki roh jahat ini, Yesus kemudian melepaskan ikatan roh jahat itu atas orang ini. Tidak ada satupun kuasa di dunia ini bahkan di dalam dalam roh yang dapat menandingi kuasa Yesus (Allah). Ia nerkuasa dan berdaulat atas segala sesuatu.
Kedua, Ketika Yesus melepaskan roh-roh jahat ini dan masuk ke dalam kumpulan babi-babi itu justru mati karena hal itu. Maka kemudian, para pemilik babi-babi itu menjadi marah dan bahkan orang-orang di daerah itu mengusir Yesus karena perbuatan Yesus. Hal ini menyadarkan kita bahwa seringkali kita lebih mengasihi diri kita dan juga terikat dengan hal-hal yang menjadi miliki kita, ketimbang mengasihi orang lain dan rela berkorban demi orang lain.
Ketiga, Melalui cerita ini kita diingatkan kembali bahwa seringkali kita mengukur kasih kita kepada Tuhan dengan hal-hal yang dimiliki, tetapi kita tidak rela memberikan hidup kita bagi Dia yang telah merelakan segala-galanya bagi kita. Ketika kita mengasihi Yesus, ukurlah kasih kita kepada Dia bukan dengan cara kita, tetapi ukurlah kasih itu dengan standar yang Yesus tentukan bagi kita, Sekalipun sebenarnya kasih-Nya tidak dapat dikukur oleh manusia. Imanuel.
Penulis: Frerianus Erwin